Di Usia 0-2 Tahun, Bayi Perlu Sering Dibelai karena Alasan Penting Ini

Fimela.com, Jakarta Membesarkan dan mengasuh anak memang bukan pekerjaan mudah. Orangtua perlu membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan yang tepat agar bisa memastikan tumbuh kembang anak berjalan dengan baik. Bagi orangtua yang ingin memastikan buah hati tercinta bisa tumbuh menjadi anak yang bahagia, bisa mulai memberikan lebih banyak belaian di dua tahun pertama anak.

Secara umum, perasaan yang kita alami di dua tahun pertama kehidupan kita menampakkan apakah kita disambut baik di dunia ini atau tidak. Mengutip buku The Child in You, "Caring for infants and toddlers is largely physical: feeding, bathing, swaddling—and importantly, caressing. Children learn wheter they are welcome in this world through the caresses, loving looks, and vocal register of their caretaker."

"Merawat bayi dan balita sebagian besar dilakukan secara fisik: memberi makan, memandikan, membedong—dan yang terpenting, membelai. Anak-anak belajar apakah mereka diterima di dunia ini melalui belaian, tatapan penuh kasih, dan nada suara pengasuh mereka," ungkap Stefanie Stahl dalam bukunya, The Child in You.

Bayi yang sering mendapat sentuhan dan belaian kasih sayang bisa memiliki kepercayaan dasar (basic trust) yang lebih sehat. Dia bisa tumbuh menjadi pribadi yang bisa mempercayai orang lain dengan baik. Selain itu yang lebih penting lagi dia bisa mempercayai dirinya sendiri. Sehingga dia kelak bisa menjadi pribadi yang lebih percaya diri dalam menjalani hidupnya.

Belaian penuh kasih sayang akan membuat anak merasa aman. Dia bisa merasa bahwa dirinya disambut dengan baik di dunia ini. Perasaan ini akan menjadi bekal penting bagi anak agar tidak gampang stres dalam menjalani kehidupannya.

Moms, hadirkan lebih banyak cinta, kasih, dan belaian sayang pada si kecil agar kelak dia bisa menjadi orang dewasa yang percaya diri sekaligus bahagia. Semoga info singkat ini bisa jadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat, ya.