Fimela.com, Jakarta Ibu menyusui bisa berpuasa selama kondisi tubuh sehat dan tidak memiliki gangguan atau komplikasi kesehatan. Kebutuhan gizi dan nutrisi ibu pun tetap perlu dipenuhi dengan baik agar tidak lemas saat puasa. Pola makan sahur dan berbuka puasa juga perlu lebih diperhatikan dengan seksama.
Kali ini, Fimela punya lima tips puasa untuk ibu menyusui yang bisa diikuti agar tubuh tidak gampang lemas. Dengan tips-tips ini, produksi ASI pun bisa diupayakan tetap lancar selama berpuasa. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.
Advertisement
Advertisement
1. Minum Air Putih Hangat yang Cukup
Penelitian yang dilakukan Amerika Serikat oleh Neville et. Al. (1993), Neville & Oliva-Rasbach (1987) dan Tigas et. Al. (2002) terhadap ibu yang berpuasa menunjukkan bahwa tidak ada penurunan produksi ASI yang signifikan setelah berpuasa dalam dalam jangka waktu sementara. Tubuh ibu menyusui secara alami akan membuat adaptasi atau penyesuaian metabolisme selama puasa untuk memastikan bahwa produksi ASI tidak terpengaruh. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan cairan tubuh harus dipenuhi dengan baik. Saat sahur dan berbuka puasa usahakan bisa mencukupi kebutuhan minum 8 gelas air per hari. Bisa pilih air putih hangat untuk cegah dehidrasi.
2. Optimalkan Jadwal Menyusui pada Malam Hari
Salah satu cara untuk mengupayakan produksi ASI lancar adalah menyusui pada malam hari. Mengutip buku Parenting tanpa Galau, kadar prolaktin lebih tinggi di malam hari. Prolaktin adalah hormon yang menjaga suplai ASI. Makin banyak prolaktin, makin banyak juga ASI yang diproduksi oleh tubuh. Selama bulan Ramadan, ibu bisa mengoptimalkan jadwal menyusui si kecil pada malam hari dengan lebih baik lagi.
Advertisement
3. Siapkan Jus Susu Kurma saat Sahur
Salah satu sumber nutrisi yang bisa didapat ibu menyusui agar kuat berpuasa adalah jus susu kurma. Minum jus susu kurma bisa saat sahur bisa mencegah tubuh lemas saat berpuasa. Untuk membuatnya pun cukup mudah, yaitu siapkan 7 butir kurma, 60 ml air matang, dan 150 ml susu cair. Ambil daging kurmanya, rendam selama 8 jam (bisa dilakukan setelah salat isya'), lalu pada saat sahur haluskan daging kurma, air, dan susu dengan blender. Bisa diminum 10 menit setelah makan nasi saat sahur.
4. Hindari Makanan Berminyak saat Berbuka Puasa
Saat berbuka puasa, usahakan untuk makan dalam porsi cukup. Hindari mengonsumsi makanan berminyak yang berlebihan. Sebagai gantinya, cukupi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi makanan berprotein, banyak sayur, dan karbohidrat dari biji-bijian utuh saat berbuka puasa.
Advertisement
5. Selingi dengan Kudapan atau Camilan Bernutrisi
Pilih kudapan dengan rasio karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang untuk dikonsumsi di sela-sela waktu berbuka puasa. Kudapan yang bergizi dan bernutrisi bisa memberi tambahan tenaga agar tubuh bisa lebih kuat saat berpuasa. Suplemen prenatal juga dapdat dikonsumsi (dengan lebih dulu berkonsultasi ke dokter) untuk mencukupi kebutuhan nutrisi selama berpuasa.
Itu tadi lima tips puasa untuk ibu menyusui yang bisa diiikuti. Semoga informasinya bermanfaat, ya.