Fimela.com, Jakarta Membimbing dan mendidik anak merupakan tanggung jawab sebagai orangtua. Sejak kecil tentu anak akan diajarkan berbagai hal seperti berjalan, merangkak, duduk, berbicara, dan lainnya. Para orang tua juga akan mendorong anak untuk mengasah otaknya dengan berbagai cara seperti memasukan anaknya ke sekolah untuk mendapatkan pendidikan dan pembelajaran untuk tumbuh dan kembang anak seperti membaca, mengeja, menulis, dan lainnya. Namun, seringkali orangtua hanya berfokus pada pendidikan dan pengajaran saja sehingga membosankan bagi anak.
Oleh karena itu, anak perlu diberikan waktu bermain atau cara belajar yang baru seperti dengan permainan yang dapat mengasah otak anak sehingga secara tidak langsung anak dapat bermain dan belajar di saat yang bersamaan serta memberikan dampak untuk pertumbuhan dan perkembangan dirinya. Dilansir dari firstcry.com, terdapat 15 permainan yang dapat mengasah otak anak:
Sudoku
Advertisement
Permainan ini bertujuan untuk mengisi semua nomor yang hilang, tetapi tidak dapat mengulangi angka yang sama di baris atau kolom yang sama. Permainan ini dapat menantang anak untuk berpikir 3-4 langkah ke depan sehingga dapat membantu dalam perencanaan.
Blue Block
Selain memiliki latar cerita menarik untuk membuat anak tetap menikmati, permainan mobile ini bertujuan untuk membebaskan naga biru dengan mengatur ulang blok sehingga dapat mencapai pintu keluar. Dengan bermain permainan blue block ini dapat mengajarkan anak bahwa kekerasan tidak selalu menjadi pilihan, tetapi logika sederhana dapat membuat tindakan mereka menjadi lebih mudah.
Advertisement
Memori
Permainan ini dapat membantu meningkatkan daya ingat anak karena bertujuan untuk mengungkap semua kartu flash yang dipasangkan dengan cara yang sama pada sebuah kotak dan maksimal hanya 2 kartu yang dapat dibuka secara bersamaan sehingga anak harus mengingat lokasi kartu dengan benar untuk menyelesaikan permainan. Selain itu, permainan ini juga dapat meningkatkan perhatian dan fokus anak.
Puzzle
Aktivitas tanpa pengawasan yang baik karena keingintahuan anak yang membuat mereka terlibat dalam permainan. Permainan ini dapat membantu perkembangan otak saat membangun penalaran spasial dan koordinasi tangan serta mata anak.
Word Hunt
Permainan yang mencocokan kartu gambar dengan kata deskripsi yang sesuai. Permainan ini cocok untuk anak-anak berusia 5 tahun yang masih mempelajari kata-kata baru sehingga mengajarkan anak untuk mengingat nama dan mengidentifikasi kata-kata yang terkait objek.
Temukan Benda
Permainan ini hampir mirip dengan word hunt, tetapi permainan ini lebih baik dimainkan pada area terbuka seperti taman. Pada permainan ini, anak akan mendapat kartu yang berisi objek di sekitarnya. Kemudian, anak harus menemukan objek tersebut. Dengan bermain game ini, dapat meningkatkan pemahaman anak.
Labirin
Permainan yang dapat membantu koordinasi antara tangan dan mata untuk melacak jalur yang benar. Selain itu, dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah anak karena mereka harus terus mencoba untuk mencari jalan keluar.
Petak Umpet
Permainan yang dapat meningkatkan keterampilan analitis anak dan membantu mereka membedakan tempat persembunyian yang layak dan yang buruk.
Mempelajari Bahasa Baru
Mempelajari bahasa daerah lain atau bahasa asing dapat merangsang korteks prefrontal anak yang terkait dengan peningkatan memori.
Lumositas
Permainan yang dirancang untuk fungsi otak yang optimal karena memiliki lebih dari 60 tugas yang menguji waktu reaksi, ingatan, perhatian, fleksibilitas, dan keterampilan pemecahan masalah anak.
Brain Fitness
Latihan otak secara keseluruhan yang dapat melatih logika, perhatian, dan retensi informasi.
*Penulis: Fani Varensia