Fimela.com, Jakarta Bayi bertubuh gemuk memang terlihat lucu dan menggemaskan. Namun, jika kegemukan ini telah berlebihan, ini justru sangat berbahaya buat bayi. Mengutip dari laman mayoclinic.com, ada beberapa bahaya yang rentan dialami bayi ketika mengalami kegemukan atau obesitas. Apa saja bahayanya?
Advertisement
Bahaya Bayi Obesitas
Ada beberapa bahaya yang mengintai bayi obesitas. Bahaya tersebut antaranya adalah sebagai berikut:
- Di usianya yang dewasa kelak, bayi rentan menderita tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Ini bisa sangat berbahaya buat kesehatan jantungnya.
- Bayi dengan risiko obesitas, memiliki risiko diabetes yang lebih tinggi seiring bertambahnya usianya.
- Bayi rentan mengalami masalah pernafasan. Mulai dari asma, sesak nafas, atau bahkan risiko berhenti bernafas mendadak saat tidur (sleep apnea).
- Organ tubuh tidak bekerja secara maksimal. Ini mengingat organ tubuh bayi diselimuti oleh lemak. Akibatnya, bayi rentan mengalami masalah sistem pencernaan serta lambung, liver berlemak dan mengalami masalah pada batu empedu.
- Bayi mengalami nyeri sendi dan nyeri otot yang membuat tubuhnya tidak nyaman.
Bagaimana Mencegah Obesitas Pada Bayi
Studi menemukan jika mencegah obesitas pada bayi, ini bisa dilakukan oleh ibu sejak ia hamil atau bahkan saat merencanakan kehamilan. Pastikan agar Mom memiliki pola hidup sehat selama hamil. Menutrisi tubuh secara cukup dan seimbang setiap harinya. Para ahli juga menyarankan agar Mom menjaga berat badan ideal selama hamil. Ini bisa menurunkan risiko bayi mengalami obesitas saat lahir kelak.
Selain hal di atas, hal lain yang harus dilakukan untuk mencegah bayi obesitas masih ada banyak lagi. Apa saja?
- Mom sebaiknya memiliki metode melahirkan secara normal. Penelitian menemukan jika bayi yang lahir denga metode caesar, lebih mungkin mengalami obesitas nantinya.
- Hentikan pemberian makan ke bayi saat ia menunjukkan rasa kenyang. Hindari memberikan bayi makanan dengan porsi berlebih. Ini bisa menjadi kebiasaan dan meningkatkan risiko bayi obesitas.
- Hindari pemberian susu formula saat bayi berusia di bawah 6 bulan. Sebaiknya, bayi diberikan ASI eksklusif selama enam bulan. Dengan catatan, ibu sehat dan tak ada masalah apapun dengan ASI.
- Hindari pemberian MPASI yang terlalu dini di bawah usia 6 bulan. Pastikan juga tidak memberikan MPASI yang mengandung banyak garam serta gula di dalamnya.
- Bantu jaga pola makan dan hidup bayi sehari-hari. Bantuan Mom berperan penting bagi kesehatan serta tumbuh kembang bayi ke depannya.
Itulah sekilas mengenai bahaya obesitas pada bayi dan cara mencegahnya. Meski bayi gemuk lucu, bukan berarti ini baik untuk kesehatannya. Semoga sebagai orangtua kita makin bijak ke depannya. Konsultasikan ke dokter bila perlu untuk memantau tumbuh kembang anak. Semoga informasi ini bermanfaat.