5 Kebiasaan Sederhana untuk Membuat Anak Tumbuh Cerdas

Perbedaan Iklim Indonesia dan Negara Tetangga, Bantu Anak Mempelajarinya dengan Mudah — (c) Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Membantu anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik merupakan tugas penting orangtua. Orangtua perlu terlibat aktif dalam mengembangkan potensi terbaik anak. Walaupun ini tugas yang berat, tetapi bisa dimulai dengan menerapkan sejumlah kebiasaan baik.

Melansir laman Connections Academy, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan anak untuk membesarkan anak cerdas. Lima di antaranya adalah sebagai berikut. Simak uraiannya di bawah ini.

1. Membaca Buku dengan Anak

Meramal Masa Depan Jika Boros Air, Cerita Abece Bisa Jadi Teman Belajar Seru buat Anak — (c) Shutterstock

Membacakan buku atau mendongeng untuk anak bisa bantu mengembangkan kemampuan berbahasa dan mendengarnya. Serta bisa membantu meningkatkan kemampuan anak menguasai kosakata, meningkatkan daya kreativias, dan meningkatkan kemampuan kognitifnya. Orangtua perlu meluangkan waktu khusus untuk membaca buku dengan anak. Bukan sekadar menyuruh anak membaca, tetapi ikut terlibat dalam membangun kebiasaan membaca.

2. Luangkan Jadwal untuk Bermain Bebas

Ilustrasi Pembelajaran Bersama Anak Autis Credit: pexels.com/pixabay

Anak-anak pada dasarnya punya rasa ingin tahu yang tinggi. Di sini kita bisa memberi kesempatan anak untuk bermain tidak struktur dan bebas. Artinya membebaskan anak untuk bermain tanpa menggunakan gawai atau perangkat elektronik. Memberi anak kesempatan bermain bebas bisa meningkatkan perkembangan kognitif, sosial, dan emosionalnya.

3. Menikmati Makan Malam Bersama

agar anak tidak manja — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Membangun kebiasaan makan malam bersama bisa bantu mengembangkan kemampuan emosional dan kognitif anak. Ini bukan soal menghabiskan makanan bersama, tetapi membangun waktu yang berkualitas untuk membangun komunikasi yang baik serta mendukung perkembangan emosional dan kognitif anak. Penelitian menyebutkan bahwa anak yang secara rutin makan bersama keluarga memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik dan rasa percaya diri yang lebih tinggi.

4. Melibatkan Anak dalam Mengerjakan Pekerjaan Rumah

Mengajarkan Anak Mengelola THR Sejak Dini, Harus Mulai dari Mana Ya? — (c) Shutterstock

Pekerjaan rumah bisa membuat anak mendapatkan perasaan terhubung dan memiliki tujuan. Melakukan pekerjaan rumah bisa membuat anak bisa merasa telah memberi kontribusi pada rumah. Mereka belajar rasa tanggung jawab dan menyelesaikan masalah. Saat anak terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah, saat dewasa nanti bisa menjadi pribadi yang lebih cerdas dan mandiri.

5. Membuat Jadwal Tidur Rutin

anak tidur — Ilustrasi/copyrighthsutterstock/DONOT6_STUDIO

Mendapatkan tidur yang cukup sangat penting pada perkembangan kognitif anak. Untuk membantu anak bisa tumbuh cerdas dan bisa mengembangkan potensi dirinya dengan lebih baik, membantunya memiliki jadwal tidur yang cukup sangatlah penting. Anak usia dini umumnya butuh 10-13 jam tidur, anak usia sekolah dasar butuh 9-12 jam tidur, dan anak usia remaja 8-10 jam tidur.

Lima hal di atas bisa mulai diterapkan dalam keseharian untuk membantu tumbuh jadi pribadi yang lebih cerdas. Semoga informasinya bermanfaat.