Pentingnya Asupan Protein Hewani untuk Anak, Salah Satunya Cegah Stunting

makanan pada anak — Ilustrasi./Copyright shutterstock

Fimela.com, Jakarta Stunting saat ini masih menjadi persoalan yang tak boleh dianggap remeh begitu saja. Anak-anak di Indonesia, tercatat masih memiliki risiko stunting yang tinggi. Stunting merupakan kondisi di mana anak gagal tumbuh dan berkembang akibat kekurangan nutrisi.

Stunting biasanya akan terlihat pada anak bawah lima tahun dengan tanda, anak tampak lebih pendek, kurus dan tidak sehat. Anak ini juga cukup berbeda dari anak-anak pada umumnya. Masalah stunting bisa terjadi karena anak kekurangan nutrisi, bahkan sejak ia masih di dalam kandungan.

Mengutip dari laman liputan6.com, salah satu penyebab stunting pada anak adalah kurangnya nutrisi berupa asupan protein hewani. Menurut Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, pentingnya protein hewani baru digaungkan di beberapa waktu belakangan. Padahal, protein hewani merupakan kata kunci yang sangat penting untuk bantu mencegah stunting.

TERKAIT: Setelah ASI Eksklusif, Stunting Bisa Ditekan dengan MPASI dan Susu Formula

TERKAIT: Kenali Faktor Penyebab Stunting pada Anak untuk Pencegahan Sejak Dini

TERKAIT: 5 Alasan Mengapa 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak Rentan Terhadap Stunting

Protein Hewani Adalah Sumber Asam Amino Esensial

Anak makan — ilustrasi/copyrightshutterstock/Nattakorn_Maneerat

Piprim menjelaskan jika dalam tubuh anak terdapat mTORC. Ini bisa memicu pertumbuhan anak. mTORC tersebutlah yang sebenarnya sangat sensitif pada kadar asam amino esensial. Ketika asam amino esensial yang berasal dari protein hewani itu rendah, mTORC ini tidak aktif. Tapi ketika kadar asam amino esensialnya cukup tinggi, mTORC akan bekerja lebih aktif.

Ia mengatakan, “mTORC yang aktif, memungkinkan pertumbuhan anak berlangsung lebih baik. Termasuk pertumbuhan linear, tumbuh badan, pertumbuhan otaknya, pertumbuhan ususnya, sistem imunnya, dan lain-lain."

Beragam Sumber Protein Hewani untuk Anak

anak makan sayur — Ilustrasi anak makann/copyright shutterstock.com/Tom Wang

Ada beragam sumber protein hewani yang sebaiknya diberikan ke anak. Sumber protein ini dipercaya mengandung asam amino dan beragam nutrisi lain yang memiliki segudang manfaat untuk tumbuh kembangnya.

Beberapa sumber protein hewani tersebut antara lain ikan laut, ikan air tawar, telur, daging merah, daging ayam, udang, susu dan beberapa produk olahannya. Orang tua sebaiknya memberikan asupan protein hewani pada anak sejak usianya sedini mungkin. Bahkan, selama kehamilan Mom penting mencukupi kebutuhan asupan protein ini.

Selain mencukupi kebutuhan asupan protein hewani, stunting juga bisa dicegah dengan mencukupi kebutuhan nutrisi lainnya. Pastikan anak memiliki istirahat cukup, konsumsi air putih cukup dan lingkungan yang bersih serta menyenangkan. Semoga informasi ini bermanfaat.