Fimela.com, Jakarta Sudahkah buah hati memiliki imunisasi lengkap Sahabat Fimela? Atau, setidaknya buah hati memiliki imunisasi terjadwal sesuai anjuran dokter atau bidan? Imunisasi merupakan upaya untuk memperoleh kekebalan tubuh dari kuman pun virus. Imunisasi bermanfaat untuk meningkatkan antibodi dalam tubuh anak.
Advertisement
Daftar Imunisasi untuk Anak
Dalam buku KIA atau Buku Kesehatan Ibu dan Anak, sejak anak usia 0 - 24 bulan, dibutuhkan beberapa jenis imunisasi untuknya. Selanjutnya, setelah anak berusia 24 bulan ke atas hingga 18 tahun, ada beberapa jenis lain imunisasi yang juga diperlukan untuknya.
Ada beberapa jenis imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah. Adapun imunisasi tersebut antara lain:
- Imunisasi BCG adalah imunisasi yang digunakan untuk mencegah penyakit TBC.
- Imunisasi Hepatitis B adalah imunisasi untuk melindungi bayi dari penyakit Hepatitis B.
- Imunisasi Polio adalah imunisasi yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit Poliomyelitis. Penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan pada anak.
- Imunisasi DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus).
- Imunisasi campak adalah bagian dari imunisasi rutin yang diberikan pada anak-anak. Imunisasi ini untuk mencegah penyakit campak.
Manfaat Imunisasi
Mengutip dari lama yankes.kemkes.go.id, imunisasi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan anak. Dibandingkan efek samping yang ditimbulkan, imunisasi memiliki manfaat yang lebih besar. Berikut beberapa manfaat imunisasi untuk anak yang penting orang tua ketahui.
- Melindungi tubuh bayi / anak dari serangan dan ancaman bakteri / virus penyakit tertentu.
- Mencegah anak dari tertular penyakit yang disebabkan oleh bakteri / virus.
- Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit tertentu.
- Meningkatkan status kesehatan bayi / anak yang berdampak pada kualitas tumbuh kembang anak.
- Imunisasi meningkatkan produktivitas sumber daya manusia di masa depan.
Para ahli mengungkapkan jika imunisasi tidak hanya bermanfaat melindungi anak yang mendapatkannya saja. Tapi ini juga bermanfaat melindungi anak-anak dan orang-orang di sekitarnya. Saat anak memiliki kekebalan tubuh yang cukup tinggi, ini bisa meningkatkan kesehatan fisiknya secara menyeluruh. Ini juga memungkinkannya memiliki tumbuh kembang yang lebih maksimal serta lebih terlindungi.