Obat Alergi Anak secara Alami Sesuai Gejala

Fimela.com, Jakarta Anak-anak kelompok usia yang rentan terkena alergi. Jika orangtua perhatikan, apakah terdapat bintik merah saat memakan sesuatu atau bersin-bersin setelah bermain atau memeliharan binatang.

Jika hal tersebut terjadi, bisa saja si kecil mengalami alergi. Yang dipicu oleh debu, serbuk sari, bulu binatang,  sengatan serangga, obat-obatan tertentu, hingga beberapa makanan. Setiap anak dapat mengembangkan alergi. Hal itu terjadi ketika sistem kekebalan mereka bereaksi berlebihan terhadap zat yang biasanya tidak berbahaya.

Saat anak makan, menyentuh, atau menghirup alergen, sistem kekebalannya melepaskan histamin. Itu menyebabkan gejala reaksi alergi. Gejala reaksi alergi dapat bervariasi dari orang ke orang. Alergen dapat memengaruhi kulit anak, saluran pernapasan, dan organ lainnya.

Untuk mengobati reaksi alergi, dokter anak kemungkinan akan merekomendasikan obat-obatan tertentu. Misalnya, mereka mungkin merekomendasikan antihistamin yang dijual bebas, antihistamin resep, atau epinefrin.

Beberapa pengobatan alami juga dapat membantu meredakan gejala alergi ringan. Tetapi tidak boleh menggunakan pengobatan alami untuk mengobati reaksi alergi yang parah. Selalu berbicara dengan dokter anak sebelum mencoba pengobatan baru untuk alergi. 

Melansir healthline,berikut ulasannya.

Krim dan lotion antihistamin tersedia di banyak toko obat.  Beberapa pengobatan lain juga dapat membantu meringankan gejala kulit.Misalnya, untuk membantu mengobati dermatitis kontak, mandikan area yang teriritasi dengan air hangat dan sabun lembut. 

Kemudian pertimbangkan untuk mengoleskan gel lidah buaya atau krim calendula.Perhatikan, bagaimanapun, bahwa beberapa orang juga sensitif terhadap bahan dalam produk ini. 

Jika kulit anak kering, krim atau salep pelembap bebas pewangi dapat membantu.Untuk membantu meredakan gatal-gatal, oleskan kain basah yang dingin ke area tersebut.  Memasukkan soda kue atau oatmeal ke dalam air mandi anak Anda juga dapat memberikan efek yang menenangkan.

Apa saja yang termasuk gejala pernapasan?Reaksi alergi juga dapat memengaruhi saluran pernapasan dan sinus anak.  Setelah bersentuhan dengan alergen, mereka mungkin mengalami, bersin, hidung tersumbat atau berair, mata merah, gatal, atau berair, perasaan tertekan di wajah mereka, batuk, mengi, sesak napasJika anak memiliki alergi yang parah, mereka mungkin mengalami anafilaksis.

Ini adalah reaksi alergi yang berpotensi mengancam jiwa.Untuk mengobati gejala pernapasan ringan, pertimbangkan untuk mencoba obat alergi yang dijual bebas.

Menghirup uap dari semangkuk air panas juga dapat membantu membersihkan sinus yang tersumbat. Dan beberapa orang percaya bahwa bilas hidung dapat membantu.  

Dalam prosedur ini, menggunakan neti pot atau alat lain untuk menyiram rongga hidung anak dengan air.  Lakukan ini hanya dengan anak yang lebih besar yang mau bekerja sama dengan prosedur ini.

Jika anak mengalami diare, dorong mereka untuk makan makanan yang hambar. Misalnya, banyak orang merekomendasikan nasi, roti bakar, pisang, dan saus apel. Penting juga bagi mereka untuk minum banyak air dan cairan lainnya.

Jika anak merasa mual, dorong mereka untuk beristirahat dan diam. Singkirkan aroma kuat yang dapat memperburuk sakit perut mereka, seperti lilin atau pengharum ruangan.