Fimela.com, Jakarta Para ibu akan membesarkan bayi, balita, dan anak kecil mereka dengan cara yang sama, mengasuh dan mencintai mereka tetapi juga mempersiapkan mereka, secara emosional dan fisik untuk masa dewasa saat mereka tumbuh.
Hubungan anak perempuan dengan ibu mereka akan tumbuh lebih kuat saat mereka mempelajari keterampilan hidup, sejak usia muda, untuk mempersiapkan mereka untuk peran masa depan. Hubungan yang kuat dan sehat antara seorang ibu dan anak perempuannya juga akan mempersiapkan sang gadis untuk menjadi perempuan yang kuat secara emosional dan percaya diri.
Hubungan yang baik antara ibu dan anak selalu menjadi bagian penting dari pengalaman belajar yang positif. Bagi seorang ibu, menjadi panutan yang baik dan membantu putri-putrinya menjalani perjalanan mereka sendiri menuju kedewasaan, juga merupakan tanggung jawab yang besar. Dan berikut ini adalah beberapa peran penting seorang ibu bagi anak-anak mereka. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
1. Mengajarkan untuk Mencintai Diri Sendiri
Seorang ibu harus membantu putrinya memahami bahwa dia harus mengutamakan dirinya sendiri dalam hal cinta, agar dapat mencintai orang lain. Tentu saja, nasehat ini perlu datang dari seorang ibu yang mencintai dirinya sendiri dan tidak mengambil kesejahteraannya sendiri untuk memenuhi ekspektasi masyarakat.
Pahami bahwa kecantikan batin adalah kecantikan yang paling penting dan bahwa tubuhmu adalah pusat jiwa. Ini adalah cara terbaik untuk memahami bahwa harga dirimu didasarkan pada siapamu dan bukan pada penampilanmu. Bagi individu untuk menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, pertama-tama mereka harus memiliki hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang dengan diri mereka sendiri.
Advertisement
2. Percaya pada Intuisi
Intuisi adalah salah satu senjata pelindung diri terkuat kita. Ini adalah hal penting yang harus diajarkan ibu kepada anak-anak mereka, terutama anak perempuan, karena intuisi perempuan diyakini lebih kuat daripada laki-laki. Gagasan ini mungkin terkait dengan peran penting perempuan dalam reproduksi dibandingkan dengan laki-laki.
Intuisi ada untuk membuat kita waspada dan melindungi kita dari bahaya yang tidak diketahui. Jika orang lain, bahkan mereka yang kamu anggap teman, menuntunmu ke jalan tertentu dan intuisimu memberi tahumu bahwa itu bukan jalan yang benar, maka jangan meragukan dirimu sendiri, ikuti perasaanmu sendiri.
3. Menetapkan Batasan
Kepercayaan diri dicapai oleh mereka yang dapat menetapkan batasan yang sehat. Mengetahui batasan dan meminta orang lain untuk menghormatinya tidak berarti kamu adalah orang yang mementingkan diri sendiri. Itu adalah bagian penting dari mencintai diri sendiri.
4. Percaya Diri untuk Mengatakan Tidak
Menetapkan batasan berarti kamu terkadang harus mengatakan tidak. Sama sekali tidak ada masalah dalam melakukan itu. Seorang ibu harus memberikan dukungan emosional yang tepat kepada putrinya dan itu termasuk menyadarkannya tentang bagaimana masyarakat patriarki sering mengharapkan anak perempuan dan wanita dewasa untuk menyenangkan orang lain.
Meskipun menyenangkan orang lain boleh saja, hal ini tidak dapat dilakukan dengan mengorbankan harga diri kita sendiri. Kehilangan kemampuan kita untuk mengatakan tidak, untuk menyenangkan orang lain, memiliki dampak yang sangat merusak perasaan kita dan memicu perasaan rendah diri. Kita kehilangan bagian penting dari identitas kita.
Sebagai pelatih kehidupan putrinya, seorang ibu harus memberikan dukungan dan komunikasi terbuka tentang cara menetapkan batasan yang sehat dan cara mengatakan tidak secara tegas dengan percaya diri dan kasih sayang.
Advertisement
5. Peduli dengan Orang Lain Setelah Peduli dengan Diri Sendiri
Merawat orang lain di sekitar kita, apakah itu anak-anak, orangtua atau teman, tertanam dalam gen perempuan dan merupakan salah satu dari banyak peran penting perempuan dalam hidup. Terkadang perempuan salah diberi kesan bahwa merawat orang lain berarti mendahulukan orang lain.
Kita tidak dapat merawat orang lain dengan baik jika kita tidak merawat diri kita sendiri terlebih dahulu. Ini bukanlah sikap egois, bahkan dalam peran sebagai ibu, di mana perempuan harus mengurus dirinya sendiri bahkan sebelum anak mereka sendiri.
Hargai Waktu
Waktu adalah salah satu hal yang paling berharga dan berharga di dunia. Nasihat bagus yang dapat diberikan seorang ibu kepada putrinya adalah menyadari pentingnya momen saat ini. Kebahagiaan adalah tentang menemukan kegembiraan dalam hal-hal kecil dan menghargai apa yang terjadi saat ini sebagai sesuatu yang tidak akan pernah kembali.
Kebanyakan orang, terutama anak-anak, bermimpi tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Tidak ada salahnya menikmati mimpi dan harapan untuk masa depan sekaligus menghargai masa kini. Menemukan keseimbangan akan membantu anak menjalani kehidupan yang lebih memuaskan.
#WomenforWomen