Fimela.com, Jakarta Diare merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Dengan istirahat cukup dan mengubah pola makan, diare umunya bisa sembuh dengan sendirinya. Meski begitu, Mom tak boleh menyepelekan diare pada anak.
Mengutip dari laman parents.com, diare pada anak merupakan masalah pencernaan yang umum terjadi. Saat anak diare, orang tua tak boleh lengah. Panik dan cemas boleh, tapi orang tua juga harus bersikap lebih bijak. Diare pada anak dan bayi sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal. Hal tersebut antara lain adalah:
Advertisement
Pemilihan Makanan untuk Anak
Penyebab umum yang pertama adalah pemilihan makanan untuk anak. Saat anak diberikan makanan yang memiliki kandungan serat lebih, ini bisa memicu diare. Tak hanya itu saja, perubahan pola makan juga berpengaruh besar pada kesehatan pencernaan anak. Beberapa makanan yang memicu diare antaranya jagung, kacang polong, buah naga dan pepaya. Kebiasaan makan yang tidak teratur juga memicu diare pada anak serta bayi.
Infeksi Bakteri dan Virus
Infeksi bakteri, virus dan parasit adalah penyebab paling umum dari diare. Beberapa infeksi bakteri yang memperparah diare anak antaranya salmonela, giardia, e-coli, rotavirus dan Cryptosporidium. Ketika bakteri ini masuk ke tubuh, anak rentan mengalami diare dan masalah kesehatan lain seperti demam.
Advertisement
Aktivitas Fisik Anak
Studi menemukan jika aktivitas fisik anak sehari-hari bisa memicu diare pada anak. Anak yang terbiasa bermain di pasir, lumpur atau kolam renang sangat mungkin mengalami diare. Apalagi jika tempat bermain anak telah terinfeksi bakteri dan kuman.
Saat anak terlalu lelah karena aktivitas fisiknya yang padat,ini juga memicunya mengalami diare. Untuk mengatasi diare karena hal ini, penting bagi anak memiliki waktu istirahat cukup. Sebaiknya anak menghindari arena bermain yang kemungkinan telah terinfeksi bakteri serta kuman.
Risiko Masalah Kesehatan Tertentu
Diare pada anak juga bisa disebabkan oleh risiko kesehatan masalah kesehatan tertentu. Beberapa masalah kesehatan ini antaranya adalah alergi atau intoleransi terhadap makanan tertentu, penyakit celiac, kekurangan zat besi, Cystic fibrosis dan Hirschsprung.
mendapati anak mengalami diare dalam waktu yang tak sebentar, disertai dengan gejala lain, jangan segan untuk segera memeriksakan kesehatannya ke dokter atau ahlinya. Beri anak asupan cairan (ASI, susu formula dan air putih) cukup setiap harinya, pastikan anak istirahat cukup dan jaga kebersihan diri serta lingkungan anak. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen