Tentang Anak Edukasi Terkait Kesehatan Jiwa untuk Dukung Anak Berprestasi

Bersama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarata, Tentang Anak menggelar webinar online dengan tema kesehatan jiwa pada anak untuk memberikan edukasi dan pendampingan bagi orang tua, terutama bagi mereka yang masih awam terhadap pola asuh anak yang baik dari sisi kesehatan jiwa. CEO dan Founder Tentang Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A., mengatakan bahwa aspek psikologi anak memiliki peran penting dan sama pentingnya dengan aspek kesehatan fisik.

"Maka dari itu, penting bagi semua orang tua untuk juga memperhatikan setiap kesehatan jiwa anak sejak usia dini, karena hal tersebut tentunya berpengaruh ke kehidupan anak sehari-hari, seperti di lingkungan keluarga dan sekolah. Lebih jauh lagi, Tentang Anak juga menawarkan fitur Tanya Ahli di aplikasi, untuk mempermudah orang tua menjangkau para ahli di bidang ini secara gratis, dimanapun dan kapanpun.” kata dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A. 

Selain itu, aplikasi Tentang Anak juga dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memantau tumbuh kembang anak. Ada juga fitur berlanja yang dapat mempermudah peran orang tua sehari-hari di rumah dalam memenuhi kebutuhan anak dan keluarga.

Narasumber pada webinar online ini memaparkan beberapa poin penting terkait kesehatan jiwa anak yang perlu diketahui oleh para orang tua untuk mendukung prestasi anak mereka. Poin-poin tersebut di antaranya adalah:

• Orang tua harus mengenali profil dan minat anak terlebih dahulu sebelum memberikan dukungan terhadap kesehatan jiwa mereka. Kenali kekuatannya, apa yang mereka sukai dan menarik perhatiannya, bagaimana reaksi anak terhadap hal baru yang ditemuinya, dan sebagainya.
• Berikan kesempatan pada anak untuk bereksplorasi dan mencoba berbagai aktivitas.
• Karakter setiap anak berbeda. Oleh karena itu, tugas orang tua adalah untuk memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan anak mereka.

Berikut ulasan mengenai berbagai hal dasar yang harus diterapkan orang tua untuk menjaga kesehatan jiwa anak:

1. Tunjukkan kasih sayang yang tulus tanpa bersyarat.

2. Belajar sesuaikan ekspektasi, seperti menyesuaikan metode belajar dengan usia anak dan tidak membandingkan anak dengan anak lain, tetapi membandingkannya dengan perkembangan mereka dari periode waktu tertentu.

3. Profile/strength-based approach: Menentukan waktu belajar paling efektif untuk anak, memilih aktivitas yang dapat membantu anak dalam memahami sebuah konsep, dan lain sebagainya.

4. Tingkatkan kepekaan dan fleksibilitas: Rutin mengamati dan mendengarkan anak sehingga dapat mengevaluasi dan memodifikasi pendekatan.

5. Semua progres itu penting, sehingga orang tua disarankan untuk selalu menunjukkan apresiasi sewajarnya.

6. Berikan jeda atau istirahat: Agendakan waktu berkualias secara rutin dengan anak yang tidak melibatkan aktivitas belajar.

7. Be a role model! Anak cenderung meniru apa yang mereka lihat. Maka jadilah orang tua yang dapat menjadi role model yang baik untuk anak.

Tentang Anak mengajak para orang tua untuk bersama membangun Indonesia lebih baik lagi dimulai dengan pola pengasuhan yang optimal di rumah melalui aplikasi Tentang Anak. Tayangan ulang webinar online ini dapat ditonton ulang di aplikasi Tentang Anak secara gratis dengan mengunduh aplikasi Tentang Anak melalui Play Store dan App Store.

*Penulis: Frida Anggi Pratasya.

#Women for Women