Fimela.com, Jakarta Ketika anak demam, setiap orang tua pasti merasa cemas dan khawatir. Apalagi jika demam yang terjadi pada anak sudah masuk ketagori demam tinggi. Dalam beberapa kasus, demam tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan lain, salah satunya kejang.
Mengenai anak yang demam tinggi, Mom sebaiknya tak perlu panik atau cemas berlebih. Kepanikan dan kecemasan yang berlebih justru akan membuat penanganan yang dilakukan pada anak kurang maksimal. Rasa panik hanya akan membuat Mom kurang fokus dalam menangani hal ini.
Lantas, bagaimana untuk menangani demam tinggi pada anak? Mengutip dari laman parents.com, ada beberapa hal yang bisa Mom lakukan untuk mengatasi demam tinggi anak secara alami di rumah. Berikut hal tersebut.
Advertisement
Advertisement
Kompres Air Hangat
Untuk menurunkan demam tinggi yang dialami anak, cara pertama yang bisa dilakukan adalah mengompres anak. Kompres anak dengan air hangat atau biasa yang tidak terlalu dingin. Perlahan tapi pasti, ini bisa menstabilkan kembali atau menurunkan suhu tubuh anak.
Beri Anak Pakaian yang Nyaman dan Tidak Terlalu Tebal
Berikan anak pakaian yang nyaman dan tidak terlalu tebal. Alangkah baiknya jika anak memakai pakaian yang tipis dengan bahan kain dingin. Usahakan juga jika pakaian anak longgar. Ini bisa membuat anak merasa lebih nyaman. Pakaian yang tebal justru akan membuat anak merasa semakin gerah dan suhu tubuhnya bisa semakin naik.
Advertisement
Pastikan Asupan Cairan Anak Terpenuhi dengan Baik
Pastikan agar anak minum air cukup saat demam. Hindari anak kekurangan cairan dalam tubuh karena bisa meningkatkan risiko dehidrasi dan masalah kesehatan lain yang lebih buruk. Jika anak masih konsumsi ASI, pastikan untuk lebih sering menyusui anak.
Jaga Suhu Ruangan
Jaga suhu ruangan agar tidak terlalu panas atau pengap. Suhu ruangan yang terlalu panas bisa membuat anak tidak nyaman dan demamnya semakin parah. Jika memang dibutuhkan, nyalakan AC atau kipas angin untuk membuat suhu ruangan jadi lebih nyaman untuk anak.
Advertisement
Berikan Obat Penurun Panas
Berikan obat penurun panas dengan dosis yang sesuai usia anak. Mom bisa menemukan obat penurun panas di apotek terdekat. Meski begitu, jika anak masih berusia di bawah enam bulan yang konsumsi ASI Eksklusif, konsultasikan pemberian obat penurun panas ke anak pada dokter atau bidan ahlinya.
Istirahat Cukup
Pastikan anak memiliki waktu istirahat cukup. Dengan istirahat cukup, demam tinggi pada anak bisa lekas turun bahkan sembuh. Istirahat yang cukup juga perlu didukung oleh kamar tidur yang bersih dan nyaman serta suasana sekitar yang tenang.
Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan Mom untuk menangani demam tinggi pada anak. Jika demam tinggi pada anak disertai dengan gejala lain seperti anak letih, lesu, tidak mau makan dan minum, hilang kesadaran diri atau sejenis, segera periksakan kondisi kesehatan anak ke dokter atau bidan ahlinya. Anak juga perlu segera melakukan pemeriksaan jika demam yang dialami terjadi lebih dari dua hari atau anak sudah minum obat penurun panas tapi demam tidak kunjung turun.
#WomenForWomen