Fimela.com, Jakarta Kehadiran ayah dalam kehidupan seorang anak pastinya sangat penting dan berarti bagi kehidupan anak. Sudah banyak jurnal yang membahas hubungan ayah dengan anak-anaknya, termasuk manfaatnya. Pembahasan kali ini adalah manfaat dari hubungan ayah dan anak perempuannya.
“Ayah adalah cinta pertama anak perempuannya” Ungkapan ini benar, ya kan? Begitulah, ayah membentuk sosok lawan jenis bagi anak perempuannya. Makanya tidak jarang juga, ada banyak perempuan yang ketika mencari suami salah satu syaratnya adalah “mencari sosok yang seperti ayah”.
Karena dengan mencari sosok ayah dalam kriteria suami, kita merasa aman dan nyaman, juga merasa ‘kenal’ atau familiar dengan sosok tersebut. Perasaan aman itu kebutuhan dasar seseorang dan penting sekali untuk kita merasakannya. Ketika anak perempuan dekat dengan ayahnya, ada banyak manfaat yang dapat dipetik, ini beberapa diantaranya.
Advertisement
Advertisement
1. Lebih percaya diri dalam mengungkapkan apa yang ia pikirkan atau rasakan
Pengaruh dari ayah dalam kehidupan anak akan membentuk kepercayaan diri, gambaran akan diri sendiri, dan keyakinannya serta pendapatnya akan diri sendiri. Sosok ayah juga akan mempengaruhi bagaimana anaknya tumbuh menjadi dewasa kelak. Seorang ayah yang secara konsisten menyemangati anaknya melalui perkataan verbal akan membentuk pribadi anak yang percaya diri dalam mengungkapkan apa yang ia pikirkan atau rasakan.
2. Memiliki kemampuan sosial yang lebih baik terutama saat menghadapi lawan jenis
Figur seorang ayah memengaruhi kemampuan bersosialisasi dan hubungan antara anak perempuan dengan teman lawan jenisnya. Caranya menjalin hubungan dengan laki-laki erat dipengaruhi oleh hubungannya dengan ayah. Sosok positif pada ayahlah yang dicari dalam diri laki-laki: bagaimana ayah memperlakukannya, cara ayah menghargai dan menghormati mereka sebagai perempuan.
Advertisement
3. Mampu meregulasi atau mengontrol emosinya dengan baik
Peran ayah sangat penting dalam pertumbuhan emosi anak. Sosok ayah yang tak tergantikan dalam hidup anak berdampak besar bagi diri anak dan pembentukan emosinya. Sebuah penelitian menunjukkan jika anak akan menunjukkan lebih banyak masalah perilaku jika tidak mendapat perhatian dan kasih sayang ayah. Sebaliknya, anak yang merasakan kehadiran dan peran ayah akan memiliki emosi yang stabil, perkembangan psikologis yang baik, dan tidak banyak bermasalah dalam pergaulannya.
Bersyukur sekali ayah-ayah di zaman sekarang ini sudah tidak melulu berpikiran “tugas ayah kerja, mengasuh anak adalah urusan ibunya”. Sudah banyak ayah yang mau turun tangan membantu ibu mengasuh anak dan membiarkan ibu mengejar karir dan bekerja.
Peran ayah dibutuhkan anak, karena diri ayah berarti untuk anak-anaknya. Untuk anak-anak yang tidak ada kehadiran ayah secara langsung, sosoknya bisa digantikan dengan kakek atau paman, ya.
Ditulis oleh: Aulia Oktafia Mahmudah