Fimela.com, Jakarta Field trip merupakan kunjungan karyawisata, biasa diadakan sekolah yang dapat menunjang pengetahuan anak melalui pembelajaran di luar kelas dengan mendatangi beberapa destinasi yang telah ditentukan.
Kegiatan field trip ini bukan hanya sekedar kegiatan di mana anak hanya asik bermain di luar lingkungan sekolah, tetapi anak tetap bisa diajak untuk belajar.
Wensen School Indonesia menjelaskan ada tiga manfaat dari penyelenggaraan field trip:
Advertisement
1. Memberikan pengalaman menarik bagi anak murid dan guru
Ketua Yayasan Wensen School Indonesia, Meita Irianty menjelaskan bahwa banyak manfaat dari field trip ke Taman Wisata Lebah. Salah satunya, memberikan pengalaman menarik kepada anak murid dan guru.
"Ini jadi pengalaman menarik, tidak hanya anak-anak tapi buat guru-guru di suatu sekolah," ujar Meita saat ditemui di Taman Wisata Lebah
Misalnya saja field trip ke Taman Wisata Lebah, di sana bukan hanya seseruan minum madu, tapi edukasi agar menghargai bagaimana proses membuat madu yang panjang, dimulai dari lebah bagaimana hingga menghasilkan madu. Sekolah lain banyak adakan field trip di sini.
Advertisement
Anak menjadi bahagia sekaligus mandiri
Menurut Pengajar dari Wensen School Indonesia, Baiq Anisah Rahmawati A, S.S, acara field trip ini membuat siswa-siswa kelihatan bahagia dan mandiri.
"Anak juga keliatan happy, terutama anak-anak selama pandemi tidak keluar rumah. Kadang kalau offline beberapa ketemunya hanya di sekolah sekolah aja. Anak anak jadi lebih mandiri dan berani selama field trip ini," ," kata Anisah pada kesempatan yang sama.
3. Memberikan memori kenangan terindah
Field trip selain edukatif, kegiatan ini memberikan memori kenangan terindah untuk anak. Apalagi anak sedang berkembang, maka semua aktivitas selama field trip akan terekam dalam ingatan.
Misalnya saja Wensen School Indonesia mengadakan Field Trip ke Taman Wisata Lebah di Kompleks Buperta Cibubur, Jakarta Timur.
Menurut Ketua Yayasan Wensen School Indonesia, Tata Irianty memilih field trip di Taman Wisata Lembah yang diikuti oleh kelas Cikal untuk umur 3 - 5 tahun. Biasanya diadakan minimal setiap satu bulan sekali secara gratis.