Sukses

Parenting

3 Tips Sederhana untuk Merangsang Kemampuan Bicara Anak

Fimela.com, Jakarta Pada usia berapa idealnya bayi mulai bisa bicara? Pada dasarnya setiap anak memiliki tumbuh kembang yang tak sama antara satu dengan lainnya. Soal kemampuan bicara, setiap anak juga memiliki waktu masing-masing. Ada anak-anak yang masih berusia 1 tahun tapi sudah mulai lancar berbicara satu, dua atau tiga patah kata. Tapi tidak sedikit anak yang sudah berusia 2 tahun baru mulai bisa berbicara. 

Anak dikatakan terlambat bicara jika pada usia 2 sampai 3 tahun ia belum bisa bicara dengan lancar. Anak ini juga dikatakan terlambat bicara saat ia tidak merespon kata-kata dari orang lain terutama orang tua yang setiap hari bersamanya. Untuk mencegah anak terlambat bicara, ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan orang tua untuk merangsang kemampuan bicara anak. Mengutip dari bbc.com, berikut beberapa tips untuk merangsang kemampuan bicara anak.

Nyanyikan Lagu

Tips pertama untuk merangsang kemampuan bicara anak dengan menyanyikan lagu. Ajak anak menyanyikan lagu-lagu sederhana secara berulang. Ini akan membantu anak lebih mudah memahami kata dan mengucapkannya.

Hilangkan Suara Latar

Saat berbicara dengan anak, usahakan untuk menghilangkan suara latar yang bisa memengaruhi konsentrasi anak. Suara latar tersebut antara lain adalah suara TV, suara radio atau suara kebisingan apapun itu jenisnya. Saat berbicara dengan anak, suasana yang hening akan membuat anak lebih mudah memahami setiap kata yang Mom ucapkan ke anak.

Bertatap Muka

Bicaralah dengan anak dengan bertatap muka dengannya. Dengan bertatap muka, ini akan membantu anak meniru setiap gerak bibir Mom saat bicara. Perlahan-lahan hal ini akan merangsang kemampuan anak untuk berbicara sesuai dengan usianya. 

Itulah beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan untuk merangsang kemampuan bicara anak. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading