6 Tips Berolahraga Bagi Ibu Menyusui

Fimela.com, Jakarta Banyak ibu mengalami stres dan depresi pasca melahirkan. Dilansir dari Women’s Health, banyak penelitian menunjukkan hasil bahwa berolahraga bagi ibu pasca melahirkan dapat menurunkan risiko stres dan depresi. Bila dilakukan secara rutin dengan diet sehat manfaat yang diberikan antara lain kesehatan mental dan fisik.

Olahraga sendiri tidak mempengaruhi produksi ASI lho mom. Mom bisa bebas berolahraga tanpa takut suplai ASI menurun. Berikut tips untuk olahraga bagi mom yang sedang menyusui.

Berjalan di luar dengan si buah hati saat cuaca cerah bisa jadi pilihan olahraga ringan untuk mom. Jalan-jalan di luar ruangan secara teratur dapat meningkatkan kadar serotonin yang berpengaruh pada suasana hati positif. Selain itu, mom dan bayi dapat menghirup udara segar di luar rumah.

Beberapa minggu awal pasca melahirkan, fokuslah untuk merawat diri dan bayi. Bila mom sudah merasa siap, mom boleh memulai olahraga ringan. Dilansir dari Medela, waktu yang baik untuk memulai olahraga adalah ketika bayi menginjak usia dua bulan.

Saat membuat rencana diet, fokuskan pada kesehatan tubuh dibandingkan penurunan berat badan. Menurunkan berat badan sebanyak 1 pound atau 0,45 kg dalam seminggu dapat meningkatkan jumlah racun dalam ASI akibat pembakaran lemak. Menurunkan berat badan saat menyusui dengan aman dapat dilakukan selama mom mempertahankan diet bergizi dan seimbang yang diisi dengan makanan sehat.

Tubuh tetap terhidrasi adalah kunci untuk ibu menyusui ketika berolahraga. Jangan lupa minum banyak air sebelum, saat, dan sesudah berolahraga.

Saat menyusui, mom perlu mengonsumsi setidaknya 1.800 kalori per hari. Mengonsumsi kalori dalam jumlah yang rendah dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat, menurunkan suplai ASI, menurunkan kadar vitamin yang diperlukan, kekurangan gizi, dan melemahkan tubuh mom. Mengatur pola makan sehat dengan berkonsultasi pada dokter atau ahli gizi dapat membantu mom dan buah hati mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Ketika hamil dan pasca melahirkan payudara akan berubah secara signifikan. Bila ingin berolahraga saat menyusui, gunakanlah bra yang nyaman digunakan. Gunakan bra yang dirancang khusus untuk menunjang aktivitas olahraga dan menyusui. Bra dengan penutup yang mudah dibuka adalah pilihan tepat untuk mempermudah mom bila perlu untuk memompa ASI.

Jangan lupa untuk mengganti bra ketika aktivitas olahraga telah selesai. Mengenakan bra olahraga yang terlalu lama dapat berpotensi menyebabkan mastitis atau radang kelenjar susu.

Berolahraga mungkin akan terasa tidak nyaman ketika payudara terasa penuh. Cobalah untuk menyusui bayi atau memompa ASI sebelum olahraga. Mom bisa mengatur jadwal menyusui bayi dan melakukan olahraga ringan disela-sela jadwal tersebut.

Lakukan olahraga yang tidak memberatkan bagi mom. Jangan lupa jaga kesehatan mom dan bayi ya!

Penulis : Mufiidaanaiilaa Alifah S.