Fimela.com, Jakarta Setiap orangtua pasti ingin memiliki anak yang berkembang sehat dan optimal. Berbagai cara pastinya sudah dilakukan, seperti menjaga pola tidur, memberikan makanan bergizi, dan turut mengajak anak beraktivitas bersama.
Namun, terdapat hal-hal kecil yang biasanya dilewatkan, yaitu menjaga keamanan dan kenyamanan rumah untuk pertumbuhan anak. Nah, bagaimana caranya agar rumah menjadi aman dan tentunya juga nyaman? Simak tips di bawah ini sampai akhir ya.
Advertisement
1. Jangan biarkan stop kontak kabel terbuka
Anak-anak terkadang dengan mudah mencabut kabel dari stop kontak kabel, memasukkan benda-benda ke dalam salah satu lubang, dan menyetrum diri sendiri. Kemungkinan-kemungkinan kecil tersebut bisa saja terjadi dan sudah banyak kasus serupa.
Jadi, demi keamanan sang buah hati, alangkah baiknya menyembunyikan stop kontak di balik furnitur atau beli penutup wadah penyimpanan stop kontak kabel.
2. Perhatikan tepi meja
Tepi meja apalagi yang tajam dari kaca sangat berbahaya untuk anak kecil yang belajar berjalan. Jika terjatuh, ia bisa saja mendapatkan luka parah di dahi atau area wajah. Jika memiliki meja dengan tepi tajam, maka bisa diletakkan di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak kecil. Bisa juga dengan menyiasati tepi meja tersebut dengan membeli alat pelindung yang kini banyak tersedia di marketplace.
Advertisement
3. Perhatikan kamar tidur anak
Kamar tidur tidak bisa lepas dari pertumbuhan anak. Di tempat ini sang anak melakukan berbagai aktivitas seperti bermain, tidur, dan lain sebagainya. karenanya pastikan kamar si kecil memenuhi berbagai point berikut:
- Jendela harus memiliki pelindung dan juga hindarkan menaruh kursi di dekat jendela.
- Hindari menggunakan jendela yang menggunakan tali karena bisa saja leher anak tersangkut di meja tersebut. Dilansir dari Parents, sejak tahun 1990 lebih dari 200 anak kecil telah meninggal karena tersangkut di tali tirai.
- Jangan menyimpan celengan pecah belah di tempat terbuka atau di tempat yang bisa dijangkau oleh anak kecil. Jika celengan tersebut pecah bisa saja menyebabkan luka atau baret pada anak.
- Gunakan lemari yang kokoh dan tidak membahayakan anak. terdapat banyak kasus anak cedera akibat lemari rubuh. Inilah mengapa sebaiknya sahabat fimela harus menambatkan perabotan berat ke dinding atau lantai.
Demikianlah 3 tips ciptakan rumah aman dan nyaman untuk pertumbuhan anak yang bisa sahabat fimela jadikan referensi. Semoga bermanfaat!