Sukses

Parenting

5 Tahap Usia Anak dengan Pola Asuh yang Tepat Menurut Teori Erikson

Fimela.com, Jakarta Orang tua bertanggung jawab untuk merawat anak dan membimbingnya agar tumbuh dengan baik, berkepribadian baik, dan dapat diterima lingkungan. Membentuk pribadi yang baik salah satu caranya adalah dengan menerapkan pola asuh yang tepat.

Menurut psikososial Erikson, di setiap jenjang kehidupan anak terdapat kebutuhan yang harus dipenuhi karena besar pengaruhnya pada karakter anak. Jika kebutuhan ini terpenuhi, anak akan membawa karakter positif. Jika tidak, maka sebaliknya, anak akan membawa karakter negatif seumur hidupnya. Berdasarkan teori Erikson, yuk cari tahu kebutuhan anak sesuai dengan usianya supaya sebagai orang tua bisa mengasuh anak dengan tepat.

1. Lahir - 18 Bulan

Tahap mengembangkan rasa percaya anak akan kasih sayang dari orang tuanya. Orang tua yang handal dalam merawat dan mengasuh anak, seperti menggendong, memberi makan, dan mengganti popok tepat waktu akan membuat anak merasa tentram di dunia dan percaya lingkungannya aman.

2. 18 Bulan - 3 Tahun

Tahap mengembangkan kemandirian anak untuk mencoba hal baru dengan membiarkannya membawa gelas sendiri, tidak menyuapinya saat makan, belajar toilet training, dst. Biasakan anak untuk melakukannya sendiri agar anak merasa percaya diri dan mampu, kelak tidak merasa malu dan ragu akan dirinya sendiri.

3. 3 - 5 Tahun

Tahap ini terjadi pada masa pra-sekolah. Biarkan anak berinsiatif untuk melakukan hal-hal yang disukai tanpa terlalu banyak diintervensi. Biarkan anak memilih mainannya sendiri selama tidak berbahaya, mewarnai sesuai pilihan warnanya sendiri, memilih pakaian yang ingin dikenakan, dst. Dengan membiarkannya, kelak anak akan mampu memimpin tanpa rasa bersalah dan ragu.

4. 6 - 11 Tahun

Tahap yang berlangsung selama awal sekolah. Bantu anak agar ia bisa menyelesaikan tugas dengan tekun, yakin dengan keterampilannya, dan mampu bersaing secara sehat dengan teman-temannya. Arahkan dengan baik dan beri pujian sewajarnya. Jika tidak, anak akan merasa rendah diri dan tidak mampu dibandingkan teman-temannya.

5. 12 - 18 Tahun

Tahap ini terjadi pada masa remaja yang sedang mengembangkan identitas diri. Identitas yang sedang dicari adalah yang sesuai dengan jati dirinya sendiri, bukan ikut-ikut lingkungan atau paksaan dari orang tua. Biarkan anak menemukan jati dirinya, agar kelak tidak kesulitan dan bingung akan dirinya sendiri.

Nah, itulah kelima tahap perkembangan anak berdasarkan usianya menurut teori Erikson. Setiap usia anak membutuhkan pola asuh orang tua yang tepat agar anak tumbuh dan berkembang dengan baik serta menjadi pribadi yang baik. Semoga informasi ini bermanfaat.

Ditulis oleh: Aulia Oktafia Mahmudah

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading