Tanpa Ucapkan Kata I Love You, Ini 7 Bentuk Perhatian Orangtua ke Anak

Orang tua dengan senang hati akan mengantar-jemput anak ke sekolah, sekalipun si anak sudah besar dan bisa pergi sendiri. Sedikit susah rasanya melepas anak dan membiarkannya berangkat-pulang sendiri. Mungkin karena sudah menjadi kebiasaan orangtua untuk mengantar-jemput anak dari kecil. Ditambah lagi jika perjalanan dari rumah ke sekolah jauh dan butuh waktu lama. Mereka rela tidak pulang dan dengan setia menunggu di sekolah sampai si anak selesai.

Setiap hari, orangtua rela bangun pagi-pagi hanya untuk memasak dan menyiapkan sarapan untuk anak. Untuk bisa berpikir dan menjalani aktifitas, anak harus mendapat asupan makanan, pikirnya. Tidak cukup sampai di situ, untuk memastikan anak tidak makan sembarangan, orangtua membawakan bekal makan siang anak ke sekolah. “Ayo, tambah lagi makannya,” kata semua orangtua yang senang ketika melihat anaknya doyan makan.

Di luar sana, mungkin ada orangtua yang sibuk dan jarang mengabiskan waktu bersama anak. Jangan sedih jika orangtuamu seperti itu. Dibalik sibuknya orangtua mengejar nafkah dan rezeki, itu semua dilakukan supaya mereka bisa memberikan pendidikan terbaik untukmu. Percayalah, mereka pfasti ingin sekali meluangkan waktunya sesempat mungkin untuk bisa menemanimu bermain di akhir pekan.

Tidak semua keputusan anak dianggap tepat dan baik menurut orangtua. Namun, saat mereka melihat anaknya benar-benar serius dengan keputusan yang diambil, maka orangtua berbesar hati mau mengalah dan membiarkan anak melakukan keinginannya. Mereka akan mendukung dan selalu ada di sisi anak saat membutuhkan bantuannya. “Apapun asal kamu bahagia,” ucapnya.

Anak mungkin merasa jika orangtua jarang sekali atau mungkin tidak pernah sama sekali memujinya secara langsung di depan muka anak. Tapi, tanpa disadari, bisa saja di belakang anak saat teman orangtua atau keluarga dan saudara sedang berkumpul, orangtua memuji dan membanggakan prestasi anaknya habis-habisan.

Pernahkah temanmu berkunjung ke rumah, lalu orang tuamu menyiapkan camilan dan susu untuk dimakan? Itu adalah bentuk perhatian agar anak bisa bermain tanpa merasa lapar. Atau pernahkah orang tuamu melakukan kesalahan tapi gengsi saat ingin meminta maaf? Biasanya mereka diam-diam akan menyiapkan buah yang sudah dikupas dan dipotong ke kamarmu. Jika sudah begini, anak pasti luluh dan cepat melupakan kesalahan orangtua, kemudian berbaikan dengan mereka.

Saat anak sakit, orang tualah yang sebenarnya paling merasa sakit. Dalam hati, mereka sebenarnya tidak tega jika harus melihat anak terbaring lemas di kasur. Bahkan, kalau bisa mereka ingin menggantikan posisi anak. Mereka ingin melihat kembali senyum ceria anak saat bermain di luar. Semuanya dilakukan: mengompres hingga suhu tubuh turun, menggosokkan minyak putih ke badan yang meriang, hingga membopong ke rumah sakit. Orang tua dengan sabar akan merawat anak hingga pulih.

Nah, itu dia 7 cara orangtua memberikan perhatiannya ke anak. Mereka tidak harus bilang ‘I love you’ untuk menunjukkan kasih sayangnya. Tanpa diketahui, ternyata selama ini mereka sayang sekali ya, ke anak.

Ditulis oleh: Aulia Oktafia Mahmudah