Fimela.com, Jakarta Memperhatikan tumbuh kembang anak tentu saja membuat hati para orang tua terasa hangat. Tapi perkembangan itu sendiri tidak selalu mulus jalannya. Salah satunya ketika anak mengalami masalah tidak mau makan walau sudah dibujuk dengan berbagai cara. Biasanya terjadi pada anak-anak usia di bawah dua tahun
Anak menolak makan pada anak ini biasa dikenal dengan istilah GTM atau gerakan tutup mulut yang biasanya di alami anak-anak ketika beralih dari makanan lunak ke makanan padat. Anak menunjukkan berbagai reaksi ketika disuapi makan apapun, mulai dari melengos, menangis, hingga tutup mulut sama sekali.
Salah satu penyebab anak mengalami GTM adalah di fase-fase pertumbuhan gigi yang terasa sakit. Ahli gizi anak, Sarah Almond Bushell, dikutip dari childrensnutrition.co.uk menyebutkan bahwa rasa sakit karena tumbuh gigi sering menghilangkan selera makan pada anak. Dilansir dari todayparents.com, berikut solusi atasi GTM karena pertumbuhan gigi dari dokter anak, Nina Kulik.
Advertisement
Advertisement
Berikan Anak Obat Pereda Nyeri
Jika anak berusia empat bulan ke atas, anak bisa diberikan asetaminofen (Tylenol). Ketika anak berusia enam bulan, obat berupa ibuprofen (Motrin) bisa diberikan pada anak untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri karena tumbuh gigi. Pereda nyeri dapat membantu anak kembali memunculkan selera makan. Tentu saja, orang tua harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan salah satu produk untuk meredakan sakit gigi. Gel mati rasa yang dioleskan langsung ke gusi tidak disarankan.
Kembali Berikan Makanan Lunak
Ketika anak sudah beralih dari makanan lunak ke makanan padat, namun gusinya masih sensitif karena tumbuh gigi akan membuat anak tidak mau mengunyah. Kembali masakkan makanan lunak untuk anak sehingga mudah baginya untuk mencernanya, tanpa perlu mengunyah banyak. Makanan lunak seperti sup, bubur, yogurt, saus apel, hummus, telur orak-arik, dan atau makanan lunak lainnya dapat ditoleransi dengan lebih baik selama tumbuh gigi karena tidak perlu dikunyah.
Berikan Makanan dan Minuman Bergizi dan Enak
Tetap terhidrasi dengan susu dan air masih sangat penting, tetapi orang tua juga bisa memberikan variasi makanan dengan minum juga. Smoothie memiliki sayuran, lemak sehat, dan bubuk protein yang tersembunyi di dalam buah-buahan, menjadikannya makanan lengkap. Karena smoothie biasanya dibuat dengan buah atau sayuran beku, meminumnya akan menenangkan karena dingin.
Sajikan Makanan dalam Kondisi Dingin daripada Panas
Apa pun yang beku sangat cocok untuk anak yang sedang tumbuh gigi, seperti es loli. Orang tua bahkan dapat membuat es loli sendiri untuk anak dengan sentuhan yang sehat. Cobalah membuat es loli dari smoothie. Itu mengubah es loli menjadi makanan untuk anak yang rewel dan sedang tumbuh gigi. Pilihan bagus lainnya adalah makanan dingin alami seperti irisan mentimun yang berfungsi, enak, dan sehat.
Advertisement
Berikan Teether Sebelum Makan
Orang tua dapat membiarkan bayi Anda mengunyah teether dingin beberapa saat sebelum waktu makan sehingga gusinya mati rasa untuk mengurangi rasa sakit saat makan. Mematikan rasa gusi yang sakit dengan teether dingin sebelum waktu makan dapat meningkatkan nafsu anak untuk makan. Mereka akan cenderung ingin makan jika mereka mengunyah sesuatu yang dingin terlebih dahulu.
Tidak Semua Anak Ingin Makanan Lunak
Di sisi lain, beberapa anak mungkin menginginkan sesuatu yang keras untuk dikunyah daripada makanan lunak. Bayi berbeda dalam hal apa yang mereka anggap nyaman selama tumbuh gigi. Kadang-kadang, bayi menginginkan sesuatu untuk menggosokkan gusinya ke tempat giginya mencoba untuk ditembus. Makanan genggam seperti batang wortel atau kacang hijau utuh bisa baik untuk ini. Jangan biarkan anak memakan makanan genggam tanpa pengawasa.
Penulis: Tasya Fadila
#Women for Women