Fimela.com, Jakarta Usia anak-anak adalah usia di mana anak sangat senang bermain. Lewat permainan, anak-anak justru bisa memiliki perkembangan otak atau kognitif yang lebih baik. Lewat bermain anak-anak bisa sambil belajar dan mengenal berbagai hal di sekitarnya. Karena hal ini, penting bagi anak untuk memiliki waktu bermaian cukup setiap harinya.
Penelitian bahkan menemukan jika dari anak usia nol bulan sekalipun orangtua sudah bisa mengajak anak bermain. Melansir dari laman liputan6.com, mengajak anak bermain sejak usianya sedini mungkin akan membantu anak memiliki perkembangan kognitif yang lebih baik. Ini seperti yang disampaikan oleh seorang psikolog anak dan remaja Cecilia Sinaga.
Advertisement
Bermain Berpengaruh Pada Suasana Hati Anak
Ketika anak bermain, hal ini bisa membuat suasana hati anak semakin baik. Beberapa jenis permainan mampu membuat anak merasa sangat bahagia. Beberapa permainan bahkan bisa membuat interaksi antara anak dan orangtua semakin baik.
Suasana hati yang baik dan interaksi yang maksimal, ini berpengaruh besar pada tumbuh kembang anak. Anak-anak dengan perasaan bahagia lebih mungkin memiliki perkembangan kognitif yang lebih baik. Anak-anak ini juga sangat mungkin tumbuh dan berkembang lebih percaya diri dan semangat.
Cecilia mengatakan, “Jangan beranggapan masih kecil terus enggak diajak bermain ya. Ajak bermain bisa dari anak nol bulan. Dengan berinteraksi dengan anak sejak kecil mereka kecil bisa membangun suasana hati anak.”
Manfaat Bermain Sesuai Usia Anak
Para ahli menyebutkan jika permainan bermanfaat untuk melatih kognitif anak. Hal ini karena permainan bisa menstimulasi daya pikir dan daya ingat anak. Lewat permainan, anak bisa sekaligus mengasah kemampuan pemecahan masalah dan kreativitas berpikirnya. Aktivitas bermain juga bermanfaat untuk fisik anak. Lewat aktivitas bermain, anak akan lebih banyak memiliki gerak tubuh. Anak bisa melatih keseimbangan, fokus dan konsentrasinya dengan lebih baik.
Mengenai permainan yang baik untuk anak, ini sebaiknya disesuaikan dengan usia anak. Berikan anak mainan yang memang sesuai dengan usianya. Hindari memberi atau mengajak anak bermain permainan yang berat dan untuk anak dewasa. Ini bisa membuat anak rentan stres dan tidak nyaman dengan aktivitas bermainnya. Saat membelikan mainan anak, orangtua disarankan agar tidak membelikan mainan saja. Orangtua juga harus ikut serta menemani anak bermain.
Itulah manfaat bermain untuk anak. Jadi Mom, karena usia anak adalah usia bermain, jangan marah ketika anak menghabiskan banyak waktunya untuk bermain. Seiring dengan bertambahnya usia anak, ia akan semakin sadar kapan ia harus bermain dan kapan ia harus belajar. Lewat permainan, sebenarnya anak-anak juga sekaligus sambil belajar. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen