Fimela.com, Jakarta Dalam momentum perayaan Hari Keluarga Nasional, Danone Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Yogyakarta meluncurkan kembali PAUD Generasi Maju di Taman Pintar dan juga penandatangan kerja sama, sekaligus kick off sosialisasi Isi Piringku Yogyakarta. Hadir dalam acara tersebut Penjabat Walikota Yogyakarta - Sumadi, Ketua POKJA Ibu PAUD Yogyakarta - Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam X, Ketua Yayasan Pendidikan Integral Satu Bumi (One Earth) - Dr. NW Suriastini, M.Phil, Psikolog Anak - Dr. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si, Psikolog Klinis; Operations Director Danone Specialized Nutrition Indonesia - Shahrul Nizam Abdullah dan Sustainable Development Director Danone Indonesia - Karyanto Wibowo.
Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi dalam sambutannya menyampaikan, “Kami menyadari arti penting pembangunan generasi di mulai sejak dini, untuk itu kami menyiapkan kabupaten-kabupaten layak anak yang aman, tenteram, dan nyaman untuk mendukung perkembangan anak. Pemerintah Kota Yogyakarta sangat mengapresiasi kontribusi Danone Indonesia dalam mendukung pemerintah untuk membawa kesehatan kepada masyarakat melalui program-program pemenuhan nutrisi dan kegiatan edukasi, salah satunya dengan mendukung sarana dan prasarana edukasi Zona PAUD di Taman Pintar. Hal ini sejalan dengan program kami yaitu untuk memajukan pendidikan dan kesehatan khususnya anak-anak usia dini. Kami berharap wahana ini dapat melengkapi upaya pemerintah dalam menyiapkan ruang publik yang mendukung tumbuh kembang anak.”
Sejak 2006, Danone Indonesia telah menjadi bagian dari pendukung sarana edukasi di area Taman Pintar. Tahun 2022, Danone Indonesia membantu proses renovasi dan pembaruan alat peraga interaktif dengan mengangkat nilai kesehatan dan kelestarian lingkungan yang terbagi menjadi dua lokasi yaitu PAUD Timur dan Barat. Pembangunan kedua PAUD ditujukan sebagai sarana bermain dan belajar untuk mendukung pengembangan kecerdasan, pengetahuan, dan motorik bagi anak-anak usia dini pengunjung Taman Pintar. PAUD Generasi Maju - Taman Pintar dilengkapi alat peraga interaktif untuk memperkenalkan pengetahuan kesehatan, gizi seimbang, dan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) tanpa meninggalkan konsep bermain. PAUD Timur untuk motorik anak terdiri dari, ruang ragam Istiadat, playground (aktivitas fisik), robotik, musik, Panggung Budaya serta ruang Sahabat Ibu dan Anak. PAUD Barat untuk memicu fungsi kognitif terdiri dari ruang edukasi Sampahku Tanggung Jawabku (Samtaku), balok susun, arena bermain bertema perkotaan, pemadam kebakaran.
Advertisement
Advertisement
Menekan Angka Stunting
Di kesempatan yang sama, Ketua POKJA Ibu PAUD Yogyakarta - Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam X mengatakan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan dukungan tumbuh kembangnya. Untuk itu, anak memerlukan pendidikan, pengasuhan, gizi, kesehatan, dan perlindungan secara optimal. “Masih tingginya angka stunting di Indonesia, membuat Kelompok Kerja (POKJA) Ibu PAUD DIY memiliki program prioritas untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas melalui layanan PAUD Holistik Integratif dan berbudaya dengan memberikan layanan kepada anak, khususnya dalam hal edukasi dan nutrisi. Saya mewakili pegiat PAUD di DIY sangat mengapresiasi inisiatif Danone Indonesia yang terus melakukan upaya penanganan stunting dengan cara komprehensif baik melalui pemberian sarana atau fasilitas stimulasi anak maupun dukungan dalam bentuk edukasi yang juga terkait dengan pemenuhan nutrisi seimbang seperti melalui kampanye Isi Piringku.”
Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menegaskan, “Sejalan dengan visi Danone Indonesia “One Planet One Health”, Danone percaya bahwa kesehatan manusia dan kesehatan planet saling berkaitan. Mempersiapkan pendidikan yang baik bagi anak sejak usia dini merupakan fondasi untuk mempersiapkan generasi maju di masa depan. Penanaman cinta lingkungan dan pemahaman pentingnya gizi dan kesehatan baik dilakukan sejak dini. Untuk itu, selain menghadirkan PAUD Generasi Maju yang menerapkan interactive learning, kami juga giat mensosialisasikan kampanye “Isi Piringku” dengan bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai mitra. Di Yogyakarta, kami bermitra dengan Yayasan Pendidikan Integral Satu Bumi (One Earth) untuk mendukung pemerintah, salah satunya dalam upaya penurunan angka stunting.”
Sementara dari sisi psikologi klinis anak, Dr. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si memaparkan bahwa selama pandemi, anak ikut menjalani pembatasan sosial sehingga mayoritas waktunya hanya berinteraksi dengan orang-orang terdekat dan banyak terpapar audio visual electronic devices secara berlebihan. Apabila tidak mendapat intervensi dan stimulasi yang tepat, hal ini dapat mempengaruhi perkembangan anak anak secara keseluruhan (meliputi aspek perkembangan kognitif, emosi, sosial, motorik, bahasa dan pembentukan karakter ); dan akan dapat berpengaruh pula pada kesehatan mentalnya. Keluarga perlu aktif-kreatif memberikan stimulasi yang komprehensif agar anak tidak kehilangan semangat bereksplorasi.
“Anak belajar dari lingkungannya, belajar dari kebijaksanaan semesta, tidak kalah penting adalah menanamkan ‘kepekaan rasa’ yang akan memberikan keseimbangan dan arah dalam menghadapi kehidupan nantinya. Selanjutnya perlu dibimbing dengan berinteraksi secara positif dan efektif yang merupakan metode pembelajaran interaktif atau interactive learning yang menyenangkan, dan menarik. Apabila semua aspek perkembangan terstimulasi dengan baik, anak akan tumbuh menjadi anak yang unggul dan berkarakter. Anak mampu mengembangkan potensi positifnya, percaya diri, kreatif, pandai bergaul dan memiliki ketahanan mental yang prima. Mengajak anak bermain di ruang publik yang menyediakan sarana rekreatif dan edukatif seperti di PAUD Generasi Maju - Taman Pintar dapat meningkatkan kualitas hubungan orang tua dan anak serta memberikan stimulasi perkembangan pada semua aspeknya. Selain memberikan stimulasi agar perkembangan anak optimal, anak memerlukan pemenuhan nutrisi sesuai pedoman Isi Piringku,” jelas Dr. Gamayanti.
Sosialisasi Isi Piringku
Dalam usahanya untuk mensosialisasikan kampanye Isi Piringku, Danone Indonesia menyusun dan memproduksi buku edukasi “Isi Piringku” berupa pedoman edukasi yang dapat digunakan oleh guru-guru PAUD untuk edukasi makan dan minum sekali saji bagi anak usia 4-6 tahun pada tahun 2017 bekerjasama dengan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) – IPB. Pada tahun 2021, situasi pandemi menjadi alasan kuat Danone Indonesia menggiatkan edukasi Isi Piringku agar anak-anak tetap terpenuhi kebutuhan gizi seimbangnya. Edukasi tahun 2021 ini telah menyasar 2.269 PAUD/TK dari 6 Provinsi, yaitu: DKI Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Bali, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta dengan 3.941 guru, 49.982 siswa, dan 49,979 orangtua penerima manfaat.
Sebagai mitra dalam menjalankan program edukasi di Yogyakarta, Ketua Yayasan Pendidikan Integral Satu Bumi (One Earth) - Dr. NW Suriastini, M.Phil mengatakan, “Sejak tahun 2011, bersama One Earth, Danone Indonesia menyelenggarakan program edukasi nutrisi yang dilatarbelakangi oleh kondisi keadaan status Gizi Anak Balita Indonesia. Program ini mencakup edukasi bagi anak-anak dalam bentuk “Pesta Anak World Class Citizen” dan “Program Parenting Ayo Melek Gizi” yang dilaksanakan di Wahana PAUD Generasi Maju - Taman Pintar. Memasuki masa transisi, kami kembali memperluas edukasi Isi Piringku kepada lebih banyak masyarakat melalui program-program tatap muka. Kami akan mendukung pemerintah melakukan edukasi ke beberapa PAUD di wilayah DIY, termasuk di PAUD Generasi Maju di Taman Pintar.”