5 Tipe Mainan Edukatif untuk Salurkan Energi Anak Laki-Laki Pada Hal Positif

Fimela.com, Jakarta Kalimat 'bermain sambil belajar' sudah sangat sering terdengar. Bermain adalah bagian utama dari kehidupan anak-anak. Dan melalui bermain inilah mereka bisa mempelajari banyak hal dan mengembangkan potensi-potensi diri mereka, sehingga pemilihan mainan menjadi yang penting untuk mendukung perkembangan dan potensi anak.

Mainan untuk anak laki-laki yang aktif dan senang bereksplorasi perlu diberikan perhatian sehingga orang tua bisa memilihkan mainan yang dapat membantu menyalurkan energi anak-anak laki-laki yang besar ke arah yang positif. Mengutip dari Parentingscience.com, anak laki-laki cenderung memilih mainan yang terlihat kuat dan keren untuk mainannya. Karena itu pula, anak laki-laki terlihat senang memainkan mainan yang lebih ke arah fisik. Berdasarkan penelitian sifat ini datang dari pola budaya yang mendorong anak untuk menjadi tangguh, kuat, aggresif, dan kompetitif.

Meski demikian, bukan berarti semua anak laki-laki harus diberikan mainan sesuai deskripsi sebelumnya, ada banyak  mainan yang bisa mengembangkan sisi fisik, imajinasi, emosi, dan kecerdasan anak laki-laki melalui mainan. 

1. Pilih Mainan Sesuai Usia

Usia akan menyesuaikan dengan selera anak dalam memilih mainan atau keinginannya terhadap mainan. Anak laki-laki usia 7 tahun mungkin sudah bosan dengan mainan puzzel nya dan ingin memainkan mainan yang lebih menantang. Alasan lainnya karena perkembangan pikiran dan tubuhnya membuatnya berpikir beberapa mainan tidak menarik lagi.

2. Pilih Jenis Mainannya

Ada banyak sekali pilihan jenis mainan untuk anak laki-laki. Selain mempertimbangkan mainan yang akan mereka sukai, pikirkan juga nilai pendidikan ataupun mainan yang bagus untuk perkembangan anak. Misalnya, memberi anak scooter bisa membantu anak mengembangkan kemampuan motorik anak.

3. Pilih Mainan Kolektif

Berteman bersama teman-teman sebayanya dapat membantu pengembangan kemampuan emosional dan kemampuan anak dalam bersosialisasi. Karena itu, memfasilitasi anak dengan mainan yang bisa dimainkan bersama-sama juga baik untuk perkembangan anak. Contohnya, mainan bola tangkap.

4. Berikan Mainan Yang Memiliki Nilai Skill Sehari-hari

Memberikan mainan tipe roleplay juga baik untuk anak dalam memahami peran-peran dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, memberi anak mainan perlengkapan bengkel sehingga dia bisa bermain seolah-olah memperbaiki mainan lain.

Berikut tipe-tipe mainan yang cocok diberikan pada anak laki-laki dilansir dari halosehat.com.

Mainan Sebab Akibat

Mainan sebab akibat mengajarkan anak koordinasi tangan dan mata anak. Mereka harus fokus seperti ketika mereka menggelindingkan bola bowling ke arah pion. Melalui tipe mainan seperti ini anak laki-laki anak belajar keterampilan untuk mencari cara untuk membuat mainan bereka bereaksi terhadap aksi yang mereka lakukan.

Mainan Bangung Membangun

Anak-anak tentu saja senang bermain lego ataupun mainan sejenis lainnya. Imajinasi anak akan dilatih melalui permainan bangun membangun ini. Mereka akan belajar untuk membentuk suatu imajinasi dipikiran mereka ataupun apa yang mereka melalui mainan tipe ini.

Mainan Musik dan Seni

Anak laki-laki mungkin akan tertarik melihat sebuah video orang bermain gitar di ponsel ataupun TV dan ingin penasaran mencobanya. Mainan musik akan mengajarkan anak laki-laki untuk mengenal suara-suara yang enak di dengar, belajar bernyanyi, ataupun mengapresiasi sebuah musik. Selain itu, memberikan mainan seperti alat gambar ataupun tulis. Melalui mainan tipe ini anak-anak bisa mengungkapkan perasaannya dengan berbagai ekspresi, gambar, atau kata.

Tipe mainan seperti ini mungkin identik dengan anak perempuan bermain boneka. Faktanya, mainan roleplay sangat bagus dimainkan oleh anak laki-laki juga. Mereka akan belajar peran-peran tertentu di kehidupan sehari-hari. Seperti memberikan anak robot atau figure hero kesukaannya, atau alat-alat mekanik mainan.

Mainan Kendaraan

Sepeda, scooters, sepatu roda? Apapun mainan dengan roda sangat menarik diberikan pada anak laki-laki. Anak-anak akan dilatih kemampuan motoriknya dengan berkendara sepeda menaiki jalanan terjal ataupun menuruninya. Memberi mereka mainan mobil-mobilan juga akan mengembangkan kemampuan imajinasi anak.

Penulis: Tasya Fadila

#Women for Women