Fimela.com, Jakarta Lahirnya buah hati dalam sebuah keluarga tentu menjadi anugerah tersendiri bagi setiap orangtua dan orang-orang di sekitarnya. Saat melahirkan buah hati, setiap orang juga pasti ingin bayinya yang lahir ke dunia sehat, selamat dan tak kurang suatu apapun.
Agar bayi yang baru lahir senantiasa sehat, pastikan untuk merawat buah hati dengan sebaik mungkin. Rawat buah hati dengan hati-hati dan hindari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi pada buah hati mengingat usia bayi anak masih sangat rentan terhadap apapun di sekitarnya. Salah satu hal yang rentan terjadi pada bayi baru lahir adalah bayi mengalami risiko penyakit kuning.
Advertisement
Apa Itu Penyakit Kuning pada Bayi?
Penyakit kuning pada bayi adalah hal yang umum terjadi pada bayi baru lahir. Ini disebut sebagai jaundice, suatu kondisi di mana kulit dan mata bayi menguning. Biasanya hal ini disebabkan oleh kadar bilirubin yang tinggi Biruli yaitu pigmen kuning yang dihasilkan dari proses penghancuran sel darah merah secara alami. Kerusakan ini sering terjadi karena hati bayi masih dalam tahap perkembangan dan belum bisa menghasilkan bilirubin sendiri dalam tubuhnya.
Melansir dari laman parents.com, kondisi kuning pada bayi masih dikatakan normal jika hal ini terjadi selama 24 jam. Namun jika kondisi ini terus menerus terjadi selama beberapa hari, ini bisa berdampak buruk bagi tumbuh kembang bayi ke depannya bahkan berdampak buruk bagi keselamatan bayi. Jadi penting bagi Mom untuk memeriksakan kondisi bayi ke bidan atau dokter ahlinya.
Penyebab Penyakit Kuning pada Bayi Baru Lahir
Para ahli menyebutkan jika kondisi kuning pada bayi rentan terjadi pada bayi dengan kelahiran prematur, bayi mengalami sumbatan di saluran cernanya termasuk atresia bilier dan bayi mengalami pendarahan.
Bayi kuning juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi antaranya:
- Sepsis pada bayi
- Disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri
- Adanya perdarahan internal
- Kerusakan hati pada bayi
- Kekurangan enzim tertentu
- Sel darah merah yang tidak normal sehingga rentan rusak
- Ketidakcocokan rhesus dan golongan darah antara ibu dan bayi
Itulah sedikit ulasan mengenai bayi kuning dan penyebabnya. Semoga informasi ini bermanfaat. Beri asupan ASI cukup setiap harinya, jemur bayi di sinar mentari pagi dan biarkan bayi istirahat cukup untuk meminimalisir risiko bayi kuning saat lahir.
#WomenForWomen