7 Penyebab Demam Tiba-Tiba yang Dialami Anak

Fimela.com, Jakarta Demam tiba-tiba dapat menyerang anak dan harus diwaspadai. Demam membuat anak menjadi rewel dan tidak mau makan. Demam dapat ditandai saat suhu 38°C yang berlangsung kurang lebih selama 3 sampai 5 hari.

Demam tiba-tiba bisa dijadikan sebagai gejala suatu penyakit. Secara umum, demam tiba-tiba disebabkan karena tubuh terinfeksi virus. Jika anak umur 6 bulan hingga 5 tahun mengalami demam tiba-tiba, anak akan mengalami gejala kejang-kejang, kehilangan kesadaran yang dapat membahayakan nyawa.

Gejala lain yang dialami saat demam tiba-tiba adalah anak terus menerus merasa lelah, mengalami mual, muntah terus menerus, bahkan bisa mengalami mimisan hingga gusi berdarah. Segera konsultasikan pada dokter, jika anak mengalami demam tiba-tiba. Berikut penyebab demam tiba-tiba yang dialami anak-anak:

1. Terkena Infeksi Virus

Anak yang mengalami demam tiba-tiba bisa disebabkan karena tubuh terkena infeksi virus seperti meningitis, flu, radang tenggorokan, dan sinutitis. Demam tiba-tiba merupakan sebuah reaksi sel tubuh terhadap virus. Waspadai kondisi ini, karena bisa menular ke orang lain.

2. Imunisasi atau Vaksin

Demam tiba-tiba setelah vaksin atau imunisasi sangatlah wajar dialami anak-anak. Karena tubuh sedang bereaksi terhadap virus jinak tersebut. Demam akan menurun saat tubuh sudah beradaptasi terhadap virus tersebut.

3. Gejala Demam Berdarah

Anak yang senang bermain di luar rumah, akan mudah terkena gigitan nyamuk penyebab demam berdarah. Sehingga gigitan nyamuk menyebabkan gejala demam tiba-tiba pada anak. Selain demam berdarah, gigitan nyamuk malaria juga harus diwaspadai.

4. Sistem Imunitas Menurun

Sistem imunitas yang menurun bisa menyebabkan demam tiba-tiba pada anak. Jagalah sistem imunitas atas dimasa pertumbuhan ini. Mom bisa mengajak anak untuk berolahraga secara rutin, mengajarkan pola hidup sehat setiap hari, hingga menjaga kualitas tidur.

5. Tidak Mengonsumsi Makanan Bergizi

Dalam masa pertumbuhan, anak-anak harus mengonsumsi makanan yang bergizi. Karena kurang mengonsumsi makanan bergizi, bisa menjadi sistem imunitas tubuh menjadi lemah, dan akan berisiko terkena demam tiba-tiba. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral, untuk mencegah penyakit demam.

6. Stres

Tak hanya orang dewasa saja. Anak-anak juga bisa mengalami stres dan menyebabkan sistem imunitas tubuh menjadi lemah. Saat mengalami stres, anak bisa terkena demam tiba-tiba. Stres yang dialami oleh anak-anak disebabkan karena anak sedang beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.

7. Sering Mengonsumsi Minuman Dingin

Walaupun es krim atau minuman dingin adalah kesukaan anak-anak, tetapi lebih baik batasi anak saat mengonsumsi minuman dingin. Karena minuman dingin bisa menyebabkan peradangan pada tenggorokan. Jika mengalami peradangan, maka anak akan mengalami demam tiba-tiba. Hindari juga mengonsumsi minuman dingin saat cuaca ekstrem.

8. Jarang Menggunakan Baju Hangat

Ketika suhu atau cuaca sedang dingin, gunakan baju hangat pada anak. Karena baju hangat bisa membantu anak melawan suhu dingin. Baju hangat juga bisa mencegah anak-anak terkena flu atau demam tiba-tiba. Apalagi jika mengajak anak keluar pada malam hari, sebaiknya pakaikan jaket yang hangat untuk anak.

9. Alergi Dingin

Terakhir, anak yang memiliki alergi dingin juga bisa terkena demam tiba-tiba. Gejala yang disebabkan saat tubuh bereaksi terhadap alergi dingin adalah demam tiba-tiba dengan bersin hingga pilek. Usahakan menjaga kehangatan tubuh pada saat cuaca sedang dingin, agar tidak mengalami demam berkepanjangan.