Madu Hingga Kacang, 5 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Diberikan pada Bayi

Bayi makan — ilustrasi bayi makan MPASI/Copyrihght unsplash.com/Hessam Nabavi

Fimela.com, Jakarta Ketika sudah berusia 6 bulan, bayi sebaiknya diberikan makanan pendamping ASI atau MPASI. Air susu ibu saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya. Jadi, penting bagi orang tua untuk memberikan makanan pendamping yang bernutrisi dan bergizi.

Melansir dari laman parents.com, makanan pendamping ASI bermanfaat untuk menunjang tumbuh kembang bayi agar semakin bayi. Ada beberapa makanan yang penting diberikan ke bayi mulai dari makanan yang mengandung karbohidrat, vitamin, protein, lemak, zat besi, zink dan masih banyak lagi.

Meski bayi usia 6 bulan sudah bisa diberikan makanan lain selain ASI, para ahli mengungkapkan jika ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada bayi terutama bayi yang belum genap berusia 1 tahun. Berikut makanan yang sebaiknya tidak diberikan ke bayi.

TERKAIT: 5 Menu Makanan Bergizi untuk Bayi, Dukung Tumbuh Kembang Otak Si Kecil Sejak Dini

TERKAIT: Setelah ASI Eksklusif, Stunting Bisa Ditekan dengan MPASI dan Susu Formula

TERKAIT: 3 Resep MPASI Mudah dan Sehat untuk Si Kecil

Madu

Madu selama ini dikenal sebagai makanan yang kaya manfaat buat kesehatan tubuh. Tapi madu tidak baik jika diberikan ke bayi. Penelitian menemukan jika madu mengandung bakteri Clostridium botulinum yang bisa membuat bayi alergi dan keracunan. Madu bisa membuat sistem saraf bayi terganggu, membuat otot-otot tubuhnya melemah hingga lumpuh dan mengganggu sistem pernafasan.

Sayur dan Buah dengan Tekstur Keras

Mengonsumsi Buah dan Sayur — Ilustrasi Buah dan Sayur Credit: pexels.com/Jill

Sayur dan buah dengan tekstur keras bisa saja tertelan saat bayi memakannya. Jika ingin memberikan sayur dan buah ke bayi di bawah usia 1 tahun, sebaiknya rebus atau kukus sayur dan buah hingga benar-benar empuk. Alangkah lebih baik jika memberikan sayur dan buah yang telah dihaluskan lebih dulu.

Makanan dengan Rasa Asam dan Pedas

asinan buah bogor — Ilustrasi asinan buah./Copyright shutterstock.com/g/AriyaniTedjo

Makanan dengan rasa asam dan pedas sebaiknya juga tidak diberikan ke bayi. Makanan dengan dua rasa ini bisa membuat sistem pencernaan bayi bermasalah.

Makanan dengan Kandungan Lemak Jenuh

biskuit/crackers — ilustrasi biskuit - crackers (Foto: unsplash.com/ Rod Long)

Makanan yang mengandung lemak jenuh di dalamnya sebaiknya juga dihindari untuk diberikan ke si kecil. Makanan yang mengandung lemak jenuh akan mengganggu kesehatan bayi. Ada beberapa biskuit orang dewasa yang mengandung lemak jenuh, sebaiknya hindari memberikan biskuit ini. Jika ingin memberikan biskuit ke bayi, berikan biskuit yang khusus untuk bayi dengan kandungan lemak jenuh ringan.

Kacang

Pemberian kacang dalam bentuk utuh sebaiknya juga dihindari. Kacang utuh yang diberikan ke bayi bisa saja tertelan dan berakibat fatal bagi kesehatan bayi. Jika ingin memberikan kacang-kacangan, sebaiknya rebus kacang hingga benar–benar empuk atau haluskan terlebih dahulu sebelum diberikan ke bayi. Beberapa bayi juga mungkin rentan alergi terhadap kacang sehingga Mom perlu untuk sangat hati-hati sebelum memberikan kacang ke bayi.

Itulah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk diberikan ke bayi. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen