Fimela.com, Jakarta Lika liku perjalanan hidup anak akan terus bertambah. Maka tidak heran jika ia akan bertemu dan menghadapi berbagai permasalahan atau sikap yang kurang bijak. Kamu sebagai memiliki peran yang besar dalam menghadapi hal tersebut.
Lakukanlah hal yang bijak agar hubunganmu dan anak tetap harmonis. Salah satu kunci dalam menghadapi hal tersebut dengan bijak adalah berkomunikasi. Lalu, komunikasi seperti apa yang dapat kamu lakukan? Yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Komunikasi Mendengarkan
Jika anakmu sedang berada di dalam masalah maka panggil dan ajaklah berdiskusi. Kamu dapat memulai dengan meminta penjelasan anakmu. Cobalah untuk mendengarkan keluh-kesah anakmu karena mereka sangat membutuhkanmu sebagai sosok sahabat dan pendengar yang baik.
Advertisement
Sahabat ialah memiliki empati dan simpati. Tolak ukur menjadi orang tua yang baik bukan hanya tentang memenuhi seluruh kebutuhan hidup anak dari segi materi saja. Melainkan orang tua juga harus bisa menjadi sahabat tempat anak-anak dapat bercerita dan berbagi mengenai beban hidup dan keinginannya untuk merencanakan masa depan yang baik.
BACA JUGA
Advertisement
Komunikasi Jujur
Berhadapan dengan anak-anak yang memiliki masalah tentu saja membutuhkan komunikasi yang jujur. Melalui komunikasi yang jujur tentu saja akan menumbuhkan sikap menghargai diri sosok anakmu. Jika anakmu bersalah, maka katakana dan jelaskan apa salahnya dan bagaimana yang seharusnya mereka lakukan. Hal sebaliknya pun demikian, jika ia benar, berhasil, atau mencapai kesuksesan tertentu, orang tua harus jujur. Berikanlah apresiasi dan pujian atas kebanggaanmu terhadap anak.
Komunikasi Terbuka
Jika anak sedang berada dalam masalah, maka komunikasi yang terbuka dapat diterapkan kepada anak, lho. Komunikasi itu ditandai dengan adanya ketegasanmu sebagai orangtua dalam menyampaikan gagasan, pikiran, maksud, tujuan, atau bahkan perasaan tidak sukamu untuk kebaikan hidup anak yang sedang ia atau mereka jalani saat ini.
Ditulis oleh : Pinastika Fatimah