Fimela.com, Jakarta Stimulasi yang tepat dapat membantu bayi berkembang menjadi pintar, cerdas dan juga aktif di kemudian hari. Sebagai orangtua tentunya kita harus perduli dengan tumbuh kembangnya agar bayi dapat terstimulasi dengan baik. Stimulasi sendiri merupakan rangsangan suara (auditori), visual, sentuhan, kinestetik yang diberikan sejak otak bayi mulai berkembang (sejak bayi baru lahir). Tujuan stimulasi adalah merangsang kualitas dan kuantitas sel-sel otak agar dapat bekerja dan berfungsi secara optimal.
BACA JUGA
Advertisement
Dikutip dari stuf.co.nz, yang sangat dibutuhkan saat menstimulasi bayi adalah kehadiran orangtua. Keberadaan orangtua yang selalu hadir dan membantu proses stimulasi bayi menjadi hal utama. Karena pada usia 5 bulan, bayi sudah menganali siapa orangtua mereka.
Berikan kesempatan bayi untuk berlatih dan mengembangkan apa yang dipelajari bayi dengan mainan yang sesuai dengan usianya dan lingkungan yang aman untuk dijelajahi. Jika bayi kamu memiliki rasa ketertarikan pada warna, pola, dan bentuk berbagai benda dan mainan berikanlah mainan agar bayi tersebut merangsang sentuhannya.
Berikut 3 cara yang dapat dicoba untuk menstimulasi, agar bayi cerdas.
Advertisement
1. Bacakan Buku
Anak tidak pernah terlalu muda untuk dibacakan sebuah buku, kata Linda Clinard, konsultan literasi dan penulis Family Time Reading Fun. Berpelukanlah dengan bayi kamu dan lihatlah buku bersama-sama. Bahkan sebelum bayi dapat memahami apa yang Anda baca.
"Mereka akan mengasosiasikan membaca dengan pelukan dan cinta," kata Clinard. Bayi sangat tertarik pada buku dengan gambar nyata, tambahnya. Maka dari itu, membacakan sambil memeluk bayi kamu akan membuatnya memahami bahwa buku merupakan hal yang menyenangkan sekaligus dapat menstimulasi bayi.
2. Berikan Mainan Sesuai Tahapan Usia
Berikanlah mainan yang sesuai dengan usianya agar dapat menstimulasi kemampuan sensorik dan motoriknya. Untuk bayi berusia 1−3 bulan, berikan mainan yang banyak mengeluarkan bunyi dan mudah digenggam. Pastikan mainan tersebut terbuat dari bahan yang aman bagi bayi. Jika usia anak sudah menginjak 3 bulan, kamu sebagai orangtua bisa memberikan mainan dengan beragam bentuk, misalnya boneka berbentuk binatang. Saat usianya sudah 9 bulan ke atas, berikanlah mainan yang dapat melatih ketangkasannya, seperti puzzle atau balok susun.
Advertisement
3. Ajak Bayi Bicara
Bicaralah dengan bayi tentang bagaimana kamu melewati hari ini. Ajak bayi berbicara seolah-olah bayi akan menjawabnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa semakin banyak anak mendengar kata-kata dari orangtua mereka sebelum usia 3 tahun, semakin tinggi IQ yang akan dimiliki. Beri tahu mereka apa yang kamu lakukan, apa yang kamu pikirkan, dan apa yang mereka lihat. Hindari pembicaraan yang sedih karena bagaimanapun bayi tetap bisa merasakan apa yang orangtua mereka rasakan.
Penulis : Saffa Sabila
#Woman For Woman