10 Makanan Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan

Fimela.com, Jakarta Asupan nutrisi agar anak cerdas dan pintar tidak hanya saat mereka dilahirkan. Melainkan, ketika berada di dalam kandungan. Maka 1000 hari kehidupan anak sangat penting diperhatian oleh orangtua.

Maka jika ingin membesarkan anak yang cerdas secara alami dengan IQ tinggi sejak lahir, teruslah mengonsumsi makanan yang bernutrisi. Sebab makanan yang ibu hamil makan cenderung memengaruhi perkembangan kognitif bayi. 

Salah satu makan yang wajib dikonsumsi ibu hamil menurut dokter ialah mengonsumsi vitamin D, asam folat, dan suplemen zat besi selama kehamilan.

Selain itu, berikut ini beberapa makanan yang bisa dikonsumsi para ibu agar anak cerdas hingga dewasa, melansir parenting.firstcry.com.

Asam lemak omega-3 merupakan bagian integral dari perkembangan otak bayi. Ibu hamil harus makan ikan salmon untuk melahirkan anak yang cerdas. Usahakan untuk makan setidaknya dua atau lebih porsi ikan per minggu.

Pilihan lain dalam makanan laut termasuk tiram yang kaya akan yodium. Ibu hamil dengan kadar yodium rendah harus memperhatikan bahwa kecerdasan bayi mereka dapat terpengaruh secara negatif jika tingkat kesehatan yang sama tidak dipertahankan.

Dari bayam, lentil hingga sayuran hijau yang kaya akan asam folat, makan sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan tertentu penting karena membantu menjaga otak bayi terlindungi dari kerusakan jaringan.

Asam folat dalam sayuran juga dikenal dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf, menghilangkan bibir sumbing dan berbagai kelainan jantung pada bayi. Juga mengurangi risiko preeklamsia selama kehamilan ketika memastikan untuk menjaga asupan makanan atau suplemen yang kaya asam folat.

Blueberry adalah makanan kaya antioksidan yang akan membantu perkembangan kognitif bayi. Alternatif lain untuk blueberry adalah stroberi, raspberry, blackberry, tomat, kacang-kacangan, dan artichoke.

Telur tinggi protein dan rendah kalori, terutama telur rebus. Mereka mengandung asam amino yang disebut kolin yang telah terbukti membantu perkembangan otak dan meningkatkan memori juga.

Juga, pastikan menghindari telur yang tidak dipasteurisasi karena mengandung bakteri yang dapat menyebabkan komplikasi.

Almond sarat dengan lemak sehat, magnesium, vitamin E, dan protein. Asam lemak omega-3 yang meningkatkan otak banyak ditemukan dalam kacang almond.

Mengkonsumsi segenggam almond setiap hari dianjurkan untuk melahirkan anak-anak yang cerdas sejak lahir. Makan kacang selama kehamilan juga dapat membantu bayi mengembangkan kecerdasan; kenari kaya akan asam lemak omega-3 yang sehat juga.

Makanan kaya protein diperlukan untuk membentuk sel-sel saraf yang sehat di dalam rahim ibu untuk perkembangan kognitif bayi.

Makanan probiotik seperti greek yogurt adalah cara luar biasa untuk memberikan sedikit kalsium untuk perkembangan tulang bayi juga. Greek Yoghurt juga merupakan sumber yang kaya yodium, yang membantu mengurangi atau mencegah kemungkinan bayi lahir dengan berat badan lahir rendah.

Vitamin D sangat penting untuk perkembangan kognitif bayi. Ibu hamil dengan kadar vitamin D yang rendah dalam tubuhnya dapat melahirkan bayi dengan tingkat IQ yang rendah. Jika menginginkan bayi yang cerdas dengan IQ yang sehat, pastikan untuk menambah dosis keju!

Biji labu sarat dengan zinc. Zinc adalah mineral yang dikenal untuk mempromosikan struktur otak yang tepat dan membantu dalam pemrosesan informasi kognitif. Mereka tinggi nutrisi dan merupakan sumber yang kaya antioksidan juga!

Zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk mengangkut oksigen ke sel-sel saraf di otak bayi. Kacang mengandung zat besi dalam jumlah yang baik, itulah sebabnya ibu hamil dianjurkan untuk menambah asupan makanan ini dalam makanan mereka.

Makanan kaya zat besi lainnya yang layak ditambahkan ke dalam makanan harian. Makan kismis dalam proporsi sedang untuk menjaga kadar gula tetap terkendali.

Kurangnya kandungan zat besi dalam tubuh ibu hamil menyebabkan keterbelakangan mental dan sangat mempengaruhi perkembangan kognitif bayi secara keseluruhan.

Susu membantu mengembangkan fungsi kognitif yang sehat dan mendukung perkembangan otak pada bayi sebelum lahir.