Sukses

Parenting

Cara Unik Seorang Ibu Berikan Barang untuk Sang Anak Sangat Mendidik

Fimela.com, Jakarta Para orangtua pasti sangat menyayangi anak-anaknya. Kadang, cara yang digunakan orangtua dalam menunjukan rasa sayang tersebut tak jarang jadi sikap memanjakan anak-anaknya. Anak yang belum bisa mandiri membuat para orangtua merasa bahwa seluruh hidup sang anak adalah tanggung jawab penuh orangtua. Padahal anak harus sudah dibiasakan mandiri sejak kecil. 

Dikutip dari Liputan6.com, Belakangan ini Nicola Adams dan suami menjadi viral karena meminjamkan uang kepada anak mereka untuk membeli PS baru. 

“Yang pertama kita cukup menjelaskan kepada mereka bahwa mereka tidak memiliki cukup, dan terus berusaha keras menabung sampai mereka memiliki jumlah yang tepat. Atau, kita mengajari mereka tentang pinjaman, pengembalian pinjaman, peringkat kredit jika dibayar tepat waktu tanpa drama dan masalah serius dari bunga tambahan dan bahkan penagihan utang," kata Nicola Adams mengutip dari The Mirror.

Meminjamkan 4,6 Juta

Anak laki-laki dari Nicolas Adams itu bernama Jordan dan Tawera yang berusia 9 dan 12. Di usia mereka tersebut, mereka sudah menandatangani kontrak pinjaman yang dibuat oleh ibunya. Surat yang diberi nama Kontrak Pinjaman Orang Tua dengan anak tersebut. Sontak, hal ini mendapatkan respon dari masyarakat. Tak sedikit yang merasa terkesan dengan cara mereka mengajarkan anak tentang kehidupan di luar.  

Mereka berdua sepakat untuk meminjam uang dengan total 4,6 Juta kepada orangtuanya dengan rincian PlayStation baru seharga £ 210 atau setara Rp 4 juta, dan TV baru seharga  £ 32 atau setara Rp 600 ribu. Nicole dan suaminya pun memutuskan untuk tidak memberikan bunga pada pinjaman anak mereka tersebut. 

“Kami menjelaskan rincian lebih lanjut tentang bunga dengan pinjaman tetapi memutuskan untuk tidak memasukkan bunga dalam pinjaman mereka. kontrak,” kata Nicole.

Tugas Jordan dan Tawera untuk melunasi hutang

Meskipun cara ini cukup unik untuk para orangtua, namun namun kini bocah 9 dan 12 tahun tersebut harus merencanakan keuangan mereka ke depannya. Nicole menjelaskan anak-anaknya akan dilatih menyisihkan uang. Bahkan mereka akan melakukan beberapa pekerjaan untuk melunasi pinjaman. Layaknya pinjaman pada umumnya, kontrak pinjaman tersebut juga berjangka waktu. Jordan dan Tawer pun sampai memutuskan untuk menjual peralatan lamanya. Tak lain ialah untuk mendapatkan uang tambahan agar utang mereka cepat lunas. 

“Baru semalam Tawera menjual komputernya ke putri kami Rusia seharga £ 80 (Rp 1,5 juta) untuk melunasi pinjamannya lebih cepat dan Jordan mempertimbangkan untuk menjual PlayStation lamanya untuk alasan yang sama,” ungkap Nicole.

Edukasi untuk para orangtua

Bagi para orangtua, penting untuk mengajari anak bahwa tanggung jawab dan mandiri itu merupakan hal yang penting agar anak-anak dapat merencanakan masa depan mereka dengan baik. Hal ini dapat ditiru dari kisah Nicole dan suami, dimana mereka mengajarkan anak mereka untuk mandiri demi keinginan mereka dan mengajarkan anak untuk bertanggung jawab dengan hal yang sudah disepakati. 

Sang ibu Nicole mengatakan bahwa meskipun dia menghargai metode pengasuhan ini tetapi metode ini bukan untuk semua orang. Dia dan suaminya senang dengan cara mereka mempersiapkan anak-anak mereka untuk dunia nyata, dan banyak orang terkesan. Karena bagaimana cara orangtua mendidik dan membesarkan anak mereka tentunya berbeda-beda. 

“Saya sangat menyukai ini untuk mereka. Saya merasa seolah-olah tumbuh dewasa, saya pribadi tidak tahu apa-apa tentang hal-hal seperti ini dan peringkat kredit saya mencerminkan hal ini pada usia 19 tahun,” pungkas Nicole.

 

Penulis : Saffa Sabila

#Woman For Woman

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading