Fimela.com, Jakarta Pangeran William dan Kate Middleton diberkahi oleh tiga anak mereka, George, Charlotte, dan Louis. Ketiga buah hati mereka dituntut untuk selalu bersikap baik di depan publik. Namun seperti anak kecil pada umumnya, terkadang ketiga anak mereka kerap berlaku nakal dan sulit diatur.
Namun rupanya, Kate Middleton dan Pangeran William memiliki cara parenting tersendiri yang efektif untuk mendisiplinkan buah hati mereka, dikutip dari Marieclaire.com, The Daily Experts pada Babysense mengungkapkan cara tersebut. “Menjadi orangtua adalah tugas yang menantang, terutama saat sang anak lagi sulit diatur,” ungkapnya. “Namun setiap orangtua memiliki cara tersendiri untuk mendisiplinkan anak mereka, begitu juga dengan Kate dan William.”
Kate Middleton dan Pangeran William menerapkan metode “chat sofa” sebuah cara yang dilakukan untuk mendisiplinkan ketiga anak mereka. Cara ini efektif agar seorang anak mengerti tindakan yang mereka lakukan itu tidak baik dan memiliki konseskuensi.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Cara Kate Middleton dan Pangeran William mendidik anak
Kate dan William akan mengajak sang anak untuk berdiskusi di sofa dalam sebuah ruangan. Menanyakan mengapa anak tersebut tidak mau berperilaku baik dan menolak untuk mengikuti aturan. Dengan cara ini, maka anak akan paham jika yang mereka lakukan itu salah.
Teknik ini juga bisa dilakukan oleh orangtua lain yang memiliki anak tidak mau nurut. Sebuah solusi yang lebih baik daripada menghukum anak dengan cara yang keras. Cara ini dinilai mampu memberikan pengertian terhadap sang anak atas apa yang mereka lakukan itu salah.
Cara yang dilakukan oleh Kate Middleton dan Pangeran William dengan melakukan diskusi adalah solusi yang baik untuk membuat sang buah hati lebih terbuka dan bisa mengungkapkan perasaan mereka, sehingga akan terjalin komunikasi dua arah yang baik.
Cara Kate Middleton dan Pangeran William mendidik anak
Pakar juga menyebutkan jika cara ini bisa menimbulkan situasi yang baik untuk mendisiplinkan anak tanpa perlu kekerasan atau suara yang tinggi sehingga meminimalisir situasi tegang ataupun frustasi yang dirasakan.
Sehingga dengan cara ini maka anak-anak lebih bisa memahami apa yang sebenarnya tidak boleh dilakukan, mengapa hal tersebut dilarang, dan metode ini juga diliai bisa membantu anak-anak agar lebih kritis dalam menghadapi segala kondisi di kemudian hari.
#Women for Women