6 Solusi Mengatasi Anak Susah Makan Nasi yang Mudah dan Efektif

Makanan dengan Kandungan Karbohidrat yang Tinggi — Ilustrasi Nasi Credit: pexels.com/pixabay

Fimela.com, Jakarta Menghadapi anak sulit makan merupakan masalah sehari-hari bagi kebanyakan orangtua. Bahkan, terkadang sebagian anak akan menolak untuk makan nasi. Dengan demikian, sebagai masyarakat yang mengonsumsi nasi, tentu orangtua akan merasa khawatir terhadap anak yang susah makan nasi ini.

Kondisi ini umumnya terjadi akibat anak sudah bisa memilih makanan yang ia sukai dan hanya ingin mengonsumsi makanan tertentu saja. Padahal, nasi bisa memberikan sumber energi untuk beraktivitas. Selain itu, nasi juga memberikan dampak baik bagi kesehatan, di mana nasi ini mengandung vitamin B1 dan B6, magnesium dan fosfor.

Dengan berbagai nutrisi yang dikandung oleh nasi, orangtua pun tentu ingin melakukan yang terbaik bagi anak-anak tercintanya dalam menjaga kesehatan. Tak perlu khawatir, ada beberapa solusi yang Fimela rangkum dari beberapa sumber, Rabu (1/12) untuk mengatasi anak susah makan nasi yang mudah dan efektif untuk diterapkan.

1. Mulai dari Porsi Kecil

Tak menutup kemungkinan bahwa anak menolak sepenuhnya untuk makan nasi, melainkan mereka menolak untuk mengonsumsi semua nasi yang ada dipiringnya. Cobalah untuk menyajikan porsi yang lebih kecil untuk anak. Seperti yang diketahui, lambung Si Kecil tidak sama seperti orang dewasa. Maka, jangan memaksa anak untuk makan terlalu banyak.

TERKAIT: Cara Mengembangkan Rasa Ingin Tahu pada Anak di Usia Dini

TERKAIT: 4 Tips agar Tidak Salah Memilih Nama Anak

TERKAIT: Tanpa Disadari, Perilaku Ini Jadi Tanda Orangtua Membully Anak

TERKAIT: 3 Manfaat Menggambar bagi Kecerdasan Anak

2. Berkreasi dengan Makanan

[Fimela] Bento — Ilustrasi bekal makan anak | unsplash.com

Dilansir Parents, semakin kreatif makanannya, maka akan semakin banyak variasi makanan yang akan dikonsumsi anak-anak. Misalnya, mencetak nasi dengan bentuk wajah kucing dan menyajikan lauk-lauknya menjadi mata, hidung, mulut serta kumis kucing.

Selain itu, orangtua juga bisa menggunakan pewarna makanan alami lainnya untuk membuat nasi seperti jus bit untuk warna merah. Membentuk nasi menjadi bola-bola kecil atau berbagai bentuk lucu lainnya akan menarik perhatian anak sehingga mereka akan mengonsumsinya.

3. Bermain dengan Cita Rasa

Rasa asli nasi cenderung hambar, maka untuk menambah nafsu makan Si Kecil, bermain dengan cita rasa bisa jadi pilihan ibu saat memasak. Misalnya dengan mengganti air untuk memasak nasi dengan kuah kaldu atau santan.

Tak hanya itu, jika ingin menambahkan aroma harum pada nasi, tambahkan sedikit air jeruk nipis atau menambahkan daun pandan saat memasak nasi.

4. Melibatkan Anak Saat Menyiapkan Makanan

Ilustrasi Ibu dan Anak Masak Bersama/credit: freepik

Meski anak menyukai makanan yang sama dari hari ke hari, variasi menu makanan akan menambah kegembiraan saat makan. Biarkan anak membantu dalam memilih makanan baru untuk dicoba.

Selain itu, buatlah anak untuk membantu dalam perencanaan belanja menu makanan serta persiapan makanannya. Biasanya, jika anak membantu menyiapkan makanan, mereka mungkin lebih bersemangat untuk makan, dikutip Healthline.

5. Biasakan Anak Memiliki Pola Makan Teratur

Membiasakan anak memiliki pola makan yang teratur akan membantu mereka dalam meningkatkan nafsu makan. Tak dapat dipungkiri bahwa suatu saat anak bisa menolak untuk makan.

Namun, ketika anak telah terbiasa dengan pola makannya ia akan lebih paham makanan pasti sudah disediakan di meja. Kebiasaan ini bisa tertanam sampai anak lebih beranjak dewasa dan memahami waktu makan yang tepat.

6. Alat Makan Khusus

Ilustrasi/copyrightshutterstock/ucchie79 — Berikan makanan sehat untuk anak

Salah satu yang bisa meningkatkan selera makan anak adalah alat makan khusus guna merayu anak agar mau makan. Dilansir merdeka.com, Si Kecil pasti akan tetap mengonsumsi makan karena mereka lebih memerhatikan alat makan yang digunakan.

Hal tersebut dapat menjadi cara membangun suasana yang menyenangkan bagi anak dalam membuatnya lebih antusias untuk makan. Misalnya meminta anak untuk memilih alat makan sendiri ketika berada di toko.

Biasanya, anak akan memilih sendok, garpu, piring, mangkuk dan gelas yang bergambar karakter favoritnya atau warna yang ia sukai.

Terkadang menghadapi anak yang sulit makan membuat orangtua merasa frustasi. Namun, cobalah untuk menerapkan solusi yang telah Fimela berikan di atas agar anak tidak susah lagi untuk makan nasi. Selamat mencoba!

Penulis: Atika Riyanda Roosni

#Elevate Women