Bangun Simpati dan Empati pada Anak dengan Budaya Memberikan Hadiah di Akhir Tahun

Fimela.com, Jakarta Akhir tahun identik dengan perayaan penuh suka cita dengan aktivitas kumpul keluarga dan liburan. Tidak ketinggalan memberikan hadiah atau tukar kado menjadi salah satu budaya yang khas di akhir tahun.

Budaya memberikan hadiah ini ternyata memiliki makna penting bagi tumbuh kembang anak. Tidak hanya sekadar memberikan sesuatu, budaya ini juga membantu membangun rasa simpati dan empati pada anak sejak dini.

Menurut psikolog anak, Anastasia Satriyo, M.Psi, budaya memberikan hadiah ini bisa menjadi salah satu kebiasaan untuk berbagi pada teman atau siapapun yang membutuhkan. Sehingga sangat baik jika memupuk kebiasaan untuk berbagi ini sedini mungkin agar anak tumbuh menjadi pribadi yang dermawan dan memiliki empati tinggi terhadap sesama.

Hadiah yang biasanya diberikan pada anak adalah mainan yang memang sesuai dengan usianya. Mainan ini sebenarnya bisa dimanfaatkan orangtua sebagai media quality time dengan anak, bukan hanya sekadar membuat anak sibuk.

TERKAIT: 3 Dampak Budaya Self Reward bagi Gen Z

Pentingnya quality time pada anak

"Quality time itu adalah kebaikan yang diberikan orangtua pada anak. Anak akan mencontoh orangtua untuk belajar bersosialisasi tanpa harus dipaksa," ungkap Anastasia Satriyo.

Perlu dipahami bahwa anak belajar sesuatu dari apa yang ia lihat secara konkret. Sehingga bermain bersama orangtua melalui quality time yang menyenangkan akan meningkatkan keinginan pada anak untuk mengulangi berbuat baik ke depannya.

Ada beberapa tips saat bermain dengan anak untuk mengajarkan kebaikan, di antaranya:

Menggunakan kata-kata atau kalimat yang baik dan mengapresiasi perilaku anak yang baik
Bermain role play menggunakan figur dan mainan yang konkrit
Bermain sambil mengenalkan beragam nama emosipada anak
Dalam beberapa permainan biarkan anak memegangkendali. Anak yang mendapatkan kesempatan untukdiikuti saat bermain akan lebih mudah berempatiterhadap orang lain

50 ide hadiah akhir tahun

Early Learning Center juga menyadari bahwa pentingnya mengajari anak soal berbagi kebaikan. Di akhir tahun 2021, Early Learning Center membagikan 50 ide hadiah terbaik dan meluncurkan beberapa pilihan mainan baru yang dapat menjadi inspirasi. Sehingga liburan di akhir tahun bisa semakin seru dan edukatif meski di rumah saja.

“Mendekati akhir tahun, liburan sudah berada di depan mata dan salah satu hal yang sangat ditunggu anak-anak adalah hadiah akhir tahun. Sebagai spesialis mainan edukatif terpercaya, Early Learning Centre memiliki 50 best gift ideas yang dapat diberikan kepada anak-anak dan tidak ketinggalan berbagai promo menarik yang juga dihadirkan. Early Learning Centre ingin memastikan bahwa setiap orang dapat merasakan sukacita dengan saling memberi. Tidak hanya orangtua memberikan kepada anak tetapi juga mengajarkan dan membiasakan anak untuk dapat memberi dan berbagi kebahagian untuk sesama,” ungkap Mohit Nigam selaku Brand General Manager Early Learning Center Indonesia.

Bermain selalu menjadi bagian dari kehidupan anak-anak. Tugas utama sang anak adalah di mana mereka dapat belajar dan berkembang melalui bermain.