Fimela.com, Jakarta Anak-anak di jaman sekarang sangat dimanjakan dengan kehadiran gadget. Segala permainan dapat diakses oleh anak-anak melalui gadget.
Namun tahukah kamu jika gadget berpotensi membuat anak terlambat bicara? Anastasia Satriyo, M.Psi., Psi menjelaskan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan pada anak berpotensi terjadinya terlambat bicara.
Advertisement
BACA JUGA
"Anak yang sudah pegang gadget sejak usia enam bulan, punya risiko terlambat bicara karena otak anak tidak didesain untuk pegang gadget terlalu lama dengan aktivitas yang monoton," kata Anastasia Satriyo dalam Media Gathering Early Learning Center pada Kamis (11/11/2021).
Anak-anak membutuhkan aktivitas yang konkret di masa tumbuh kembangnya. Bermain menjadi aktivitas konkret yang harus dilakukan anak untuk mencegah terjadinya terlambat bicara.
Advertisement
Mengatasi terlambat bicara pada anak
Dalam sebuah penelitian terbaru menyebut, kemampuan bicara pada anak dipengaruhi oleh kekuatan otot tubuh. Terutama pada otot dada dan leher yang harus kuas. Sehingga bermain panjat memanjat dapat memperkuat otot.
Selain itu fokus mata juga menunjang kemampuan bicara anak. Anak berusia di bawah satu tahun belum memiliki fokus mata yang baik pada satu hal. Namun, menginjak usia 15-18 bulan orangtua sudah harus memperhatikan apakah sang anak sudah memiliki fokus mata yang baik.
Untuk mengetahui apakah anak mengalami terlambat bicara apa tidak bisa dilihat dari usia dan kemampuannya mengucapkan kata. Menurut Anastasia, anak usia dua tahun sudah mampu mengucapkan dua hingga 30 kata.
Sementara itu, kemampuan bicara pada anak bisa dilatih dengan stimulus sensori yang konkret. Luangkan waktu bermain yang berkualitas antara 20-40 menit sehari untuk melatih kemampuan anak, salah satunya berbicara.
Simak video berikut ini
#elevate women