Perawatan Kulit Bayi agar Tidak Kering dengan Johnson’s Milk+Rice

Ilustrasi Cara merawat kulit bayi dari mandi hingga menggunakan pelembap agar kulit tidak kering — Cara merawat kulit bayi dari mandi hingga menggunakan pelembap agar kulit tidak kering (foto: shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Jika dilihat kulit bayi terlihat begitu lembut dan halus, padahal kulit si kecil apalagi baru lahir sangat rentan terjadi masalah seperti mudah kering dan iritasi.

dr. Arini Widodo, SpKk mengatakan kulit bayi mulai terbentuk sempurna saat bayi diusia akhir masa kehamilan. Maka saat dilahirkan ke dunia, kulit bayi akan terlihat mengelupas apalagi bagi bayi prematur. dr, Arini mengatakan hal tersebut masih normal karena kulit akan regenerasi.

Kulit bayi rentang kering dan iritasi, dr. Arini mengatakan disebabkan karena kulit bayi masih sensitif yang mengandung banyak air dibanding dewasa.

Karena masih berkembang sehingga mudah kehilangan kelembapan penilitian klinis mengungkapkan bahwa 63% bayi memiliki kulit kering. Karena lebih lembut dan rentan terhadap kekeringan dan risiko iritasi.

Dan kulit bayi 30 persen lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa. Sebum atau kelenjar minyak dan kolagen di kulit bayi masih rendah. Beberapa hal tersebutlah yang menyebabkan kulit si kecil mudah kering dan infeksi.

"Satu hari setelah lahir, kulit bayi akan mengalami pengelupasan. Namun setelahnya, kulit bayi rentang kering karena lebih tipis," ujar dr. Arini dalam acara virtual Johnson’s Baby Skin 101 for our Milk+Rice Upgrade launch, Selasa, 2 November 2021.

TERKAIT: 5 Cara Mengatasi Kulit Kering dengan Bahan Alami saat Musim Hujan

TERKAIT: Atasi Kulit Kering dan Sensitif, Klavuu Luncurkan Real Vegan Ampoule Series untuk Solusi Merawat Kulit Tanpa Merusak Alam

Perawatan kulit bayi

popok pada bayi — Popok pada bayi./Copyright shutterstock.com/g/oduaimages

Oleh karenanya, dianjurkan orangtua harus selalu menjaga kulit bayi agar tidak kering. Dan mempertahakan air yang ada di tubuh si kecil. Mulai dari aturan mandi yang benar hingga menggunakan pelembap.

"Tubuh bayi 75 persen terdiri dari air dibanding orang dewasa. Maka penting hidrasi untuk kulit bayi," ungkapnya.

Lalu bagaimana cara merawat kulit bayi? dr. Arini mengatakan perhatikan saat anak mandi, pilihlah suhu yang sesuai dengan tubuhnya bukan yang panas. Lalu pastikan sabun atau cleanser yang lembut dan dapat melembapkan.

"Suhu tidak terlalu panas, ini akan membuat kulit tidak flexibel dan menurunkan terbentuknya kulit yang baru. Untuk sabun baiknya gunakan cleanser tidak pedih di mata dan jangan menggunakan sabun dewasa," ujarnya.

Mandi pun jangan terlalu lama, baiknya 10-15 menit dengan suhu air tidak lebih dari 37 derajat celcius. Ketika selesai, jangan gosok-gosok handuk ke tubuh bayi. Lima menit setelah mandi, penting menggunakan lotion atau pelembap khusus bayi.

"Meski sederhana, namun perawatan ini sangat baik melindungi kulit bayi dari kulit kering. Sangat menggunakan handuk baiknya hanya dipuk-puk saja, iritasi, hingga alergi," paparnya.

Untuk newborn, disarankan cukup mandi satu kali sehari dan berikan lotion 2 kali sehari saja. Namun tergantung pada kondisi tubuh si kecil. Terpenting hindari produk antiseptik dan sebaiknya gunakan produk hypoallergenic yang dapat melindungi dari risiko alergi dan iritasi pada kulit bayi.

Bisa memilih sabun hingga lotion bayi yang mengandung susu dan ekstrak beras seperti yang ada pada New JOHNSON'S® Baby Milk + Rice.

Protein susu mengandung polipeptida aktif yang dapat memelihara kulit, membantu meningkatkan level energi dan aktifitas sel kulit, dan membantu meningkatkan pertumbuhan kulit. Ekstrak beras mengandung Hydrolyzed Rice Bran Protein dengan aktivitas antioksi dan tinggi yang dapat melembutkan kulit bayi dan melindungi kulit dari kerusakan luar seperti kulit kering dan risiko iritasi.

Dan berbagai vitamin yang terkandung dalam formula baru terbukti secara klinis lembut untuk kulit bayi, hipoalergenik, pH seimbang dan membantu menjaga tekstur, kehalusan, dan kelembutan kulit.

“Ketika digunakan secara bersamaan, Johnson’s® Milk + Rice Bath dan Lotion, akan memberikan perlindungan optimal terhadap risiko Kerusakan Mikro Kulit, yang merupakan kerusakan pada kulit yang tidak terlihat oleh mata, dimana umumnya berhubungan dengan kekeringan dan paparan yang dapat menyebabkan risiko iritasi," ujar Kin Fuei, Senior Scientists of Johnson & Johnson R&D Malaysia.

Selain itu, Johnson's® Milk+Rice telah dilakukan 3 kali pengujian oleh dokter anak, dokter kulit dan dokter mata yang terbukti secara klinis cocok untuk kulit bayi, bahkan untuk bayi baru lahir sejak hari pertama penggunaan. Dengan formula No More Tears®, Johnson’s®Milk+Rice 2in1 Hair & Body Baby Bath lembut di mata, mudah dibilas dan tidak licin.Sedangkan Johnson’s® Milk+Rice Baby Lotion dengan formula anti-lengket, mudah menyerap dan mampu melembapkan hingga 24jam.

#elevate women