Fimela.com, Jakarta Merasa berat badan bayi tidak bertambah? Tentu langkah pertama adalah menemui dokter spesialis anak kita dan mungkin bisa ditambah dengan konsultan laktasi bersertifikat. Mereka akan membantu memetakan pertumbuhan bayi agar kembali sesuai dengan grafik pertumbuhan sesuai usianya seperti melansir dari healthline.
Beberapa bayi ada yang mengalami kesulitan makan dan minum yang diikuti dengan berat badan stagnan. Jika ditemukan indikasi muntah di antara waktu menyusu, susah menelan, alergi makanan, refluks, atau diare berkelanjutan segera hubungi dokter anak kita.
Sebab masalah-masalah tersebut dapat membuat bayi tidak menyerap kalori yang dibutuhkan. Untuk itu kita perlu konsultasi untuk menemukan strategi yang tepat menuju kenaikan berat badan bayi yang didambakan.
Advertisement
Advertisement
Jika sedang menyusui;
Latihan, latihan, latihan, sebab menyusui bayi adalah seni yang harus dipelajari. Jika masih mengalami kesulitan, segera hubungi konselor laktasi untuk memastikan apakah kita sudah menyusui dengan benar.
Lalu meningkatkan suplasi ASI yang banyak ditakuit busui atau ibu menyusui. Jangan panik, cobalah untuk meningkatkannya dengan menyusui setiap satu atau dua jam sekali, lalu dibarengi istirahat.
Jika memberi susu formula;
Setelah beberapa bulan pertama, bayi yang diberi susu formula atau sufor biasanya bertambah berat lebih cepat daripada bayi yang diberi ASI. Tetapi apa yang terjadi jika bayi yang diberi sufor tidak berkembang?
Coba pertimbangkan untuk mengganti susu formula, jika bayi menunjukkan tanda-tanda alergi. Atau bisa mencoba opsi memberi ASI dari bank susu.
Konsultasikan dengan dokter anak jika bayi mengalami tanda-tanda refluks, eksim, diare, sembelit, atau masalah lain. Mungkin mereka menyarankan menggunakan susu donor atau formula berbasis protein-hidrolisat. Karena jenis susu formula ini mahal, maka hanya disarankan untuk bayi yang memiliki alergi terhadap susu sapi atau kedelai.
Pastikan juga susu formula tercampur dengan benar mengikuti petunjuk. Keseimbangan yang tepat antara air dan bubuk susu sangat penting, sebab terlalu banyak air bisa berarti bayi tidak mendapatkan kalori yang cukup dan itu berbahaya.
Advertisement
Jika memberi MPASI
Tentunya kita telah melewati tonggak 6 bulan untuk memperkenalkan bayi dengan makanan padat. Tapi dengan kendala berat badan tidak naik, harus dicari solusi dan akar masalahnya.
Setelah memperkenalkan bayi dengan makanan bahan tunggal, kita memiliki kesempatan memasukkan lebih banyak bahan dan rasa. Kita bisa memasukkan beberapa kalori dan lemak tambahan.
Seperti menambahkan lemak sehat dari minyak zaitun dan alpukat yang dikemas dengan kalori dan manfaat kesehatan lainnya. Asam Oleat yang terkandung dalam keduanya dapat mengurangi peradangan, ditambah lemak omega 3 yang sangat baik untuk otak.
Pilih juga daging dengan banyak kalori, seperti ceker, daging ayam, dan daging merah. Lalu bisa juga menambahkan produk susu penuh lemak seperti keju parut serta mencari yogurt penuh lemak namun dengan rasa plain.
Untuk buah-buahan, tawarkan merka pisang, pir, dan alpukat. Buah-buahan ini memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi.
#Elevate Women