Fimela.com, Jakarta Memiliki anak yang cerdas dan berbakat tentu impian semua orangtua. Faktanya, banyak pendidik mencari tanda anak jenius yang memiliki kecerdasan luar biasa lainnya yang tidak dapat diukur dengan tes atau ujian. Tanda anak jenius tidak bisa dicari melalui tes tetapi kita bisa memerhatikan dari kebiasaan yang dilakukan, dan ini bisa dilihat sejak dini. Melansir dari laman Reader’s Digest berikut 7 tanda anak jenius yang bisa dilihat sejak dini.
BACA JUGA
Advertisement
1. Suka membaca
Anak yang jenius cenderung menjadi pembaca terus menerus. Anak-anak jenius sering belajar membaca dengan cepat dan lebih awal dari anak-anak lain seusianya dan menikmati membaca untuk makna dan kesenangan.
2. Menguasai banyak kosa kata
Banyak orang tua dari anak-anak berbakat mencatat bahwa anak jenius sering menguasai pengetahuan pada usia lebih awal dari yang diharapkan. Secara khusus, keterampilan bahasa mungkin jauh di atas tingkat usia. Banyak anak berbakat sering mengembangkan kosa kata yang luas dan berbicara dalam kalimat yang kompleks pada usia dini.
3. Rasa ingin tahu yang tinggi
Anak-anak cerdas tertarik pada dunia di sekitar mereka, tetapi para jenius sejati memiliki rasa ingin tahu yang tak terpuaskan untuk mencari tahu tentang hal-hal kecil tentang bagaimana segala sesuatunya bekerja. Anak-anak berbakat mungkin menguji kesabaran orang tua mereka dengan serangkaian pertanyaan yang tak ada habisnya.
Advertisement
4. Punya daya ingat tinggi
Anak-anak jenius memperhatikan segalanya, mulai dari bus mana yang melewati rumah setelah waktu sarapan hingga berapa banyak batu bata yang bisa masuk ke dalam bagasi mainan. Mereka sangat pandai mengamati dan mengingat informasi penting.
5. Punya minat pada topik tertentu
Anak-anak jenius akan sering memiliki pengetahuan mendalam dalam satu mata pelajaran atau bidang minat tertentu. Ini mungkin berarti mereka dapat memberi tahu nama ilmiah setiap dinosaurus atau menjelaskan cara kerja internal mesin mobil. Apa pun topiknya, pengetahuan anak ajaib biasanya mencakup semuanya.
6. Lebih suka ditemani orang dewasa
Anak-anak berbakat mungkin merasa sulit untuk berhubungan dengan teman sebayanya yang mungkin memiliki minat dan kemampuan yang berbeda. Anak-anak yang sangat pintar sering merasa bosan di kelas karena pekerjaannya terlalu mudah bagi mereka dan akan mencari percakapan yang lebih merangsang dengan teman sebaya dan orang dewasa yang lebih tua.
7. Fokus
Anak berbakat memiliki ketekunan untuk bertahan dengan tugas atau kebiasaan sampai mereka menguasainya. Anak-anak berbakat biasanya memiliki rasa fokus yang luar biasa. Ketika diberi tugas, mereka cenderung mengerjakannya tanpa gangguan sampai selesai. TV, video game, dan media sosial tidak mengalihkan perhatian mereka, memungkinkan mereka menyelesaikannya dengan efisien.
Anak yang jenius bukan anak yang lahir dengan sempurna dan selalu bisa segala hal. Mereka juga sama seperti anak-anak yang lain yang punya kelebihan dan kekurangan.
#ElevateWomen