Fimela.com, Jakarta korban? Ini mungkin tanda anak kurang perhatian dari orangtua, sehingga mereka mencari-cari perhatian dengan membuat kekacauan dan keributan. Jadi, jika sudah menyadari tanda anak kurang perhatian ini, orangtua harus bisa mencari tahu penyebab utamanya dan apa yang dibutuhkan anak, entah kasih sayang, perhatian atau waktu yang cukup. Melansir dari laman Moms.com, Jumat (3/9/2021) berikut 7 tanda anak kurang perhatian dari orangtua.
BACA JUGA
Advertisement
1. Sering menangis
Seorang anak yang menangis sangat jarang menangis tanpa alasan. Dan tentu saja, mungkin ada banyak alasan mengapa mereka menangis, dan bisa jadi mereka menangis karena mereka menginginkan lebih banyak perhatian. Ini mungkin cara termudah bagi mereka untuk mendapatkannya karena mereka tahu orangtua akan berlari begitu mereka mulai menangis. Cobalah untuk menguji teori ini dengan memberi mereka lebih banyak perhatian dan melihat apakah mereka masih sering menangis.
2. Mengamuk di tempat umum
Cara lain yang sangat umum dilakukan anak-anak kecil untuk mendapatkan perhatian adalah ketika mereka mengamuk dan membuat keributan di depan umum. Dan mereka juga tahu bahwa ini adalah cara yang bagus untuk mendapatkan perhatian segera karena bagi anak memarahinya masih lebih baik daripada mengabaikan mereka.
3. Menyalahkan orang lain
Anak-anak tahu bahwa orangtua mereka mencintai mereka, dan jika mereka menampilkan diri sebagai korban dari situasi tertentu, misalnya dengan menyalahkan orang lain agar mendapatkan lebih banyak perhatian. Jadi, meskipun orangtua harus selalu memercayai anak, ketahuilah bahwa terkadang mereka bisa berbohong untuk mendapatkan perhatian lebih. Cara terbaik untuk menghentikan mereka melakukan ini adalah memberi apa yang mereka butuhkan.
Advertisement
4. Sulit tidur
Jika orangtua memiliki sedikit waktu untuk diihabiskan bersama anak, mereka akan cenderung tetap terjaga dan membuat kesulitan untuk menidurkannya. Tentu saja, masih ada anak-anak yang melakukan ini terlepas dari apakah mereka mencari lebih banyak perhatian atau tidak, tetapi sangat mungkin bahwa alasan perilaku semacam ini adalah ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan orangtua.
5. Tidak mau tidur sendiri
Tidak ada salahnya jika seorang anak ingin dekat secara fisik dengan orang tuanya, namun pada akhirnya perilaku seperti ini tidak boleh dibiarkan, karena akan menyebabkan anak sulit tidur sendiri di kemudian hari. Jadi, jika anak sering berlari ke kamar di malam hari menuntut untuk tidur dengan orangtua. Ini berarti mungkin karena mereka tidak bisa menghabiskan cukup waktu berkualitas dengan orangtua di siang hari.
6. Mudah cemburu
Bagi anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian yang cukup, hal yang mungkin tidak disukainya adalah melihat orangtuanya memberikan perhatian kepada anak lain. Bahkan jika anak itu adalah saudara kandung mereka sendiri, mereka bisa menjadi sangat cemburu hingga akhirnya menyebabkan keributan. Jika anak terlihat cemburu saat orangtua berinteraksi dengan anak lain, pastikan mencari tahu penyebab utamanya.
7. Sering meminta bantuan
Pernahkah orangtua memperhatikan bahwa anak tampak tidak aman dan banyak meminta bantuan? Bahkan untuk hal-hal yang mereka dapat dengan mudah melakukannya sendiri. Jika mereka benar-benar mampu melakukan sesuatu sendiri, namun mereka masih meminta bantuan bahkan mungkin berpura-pura tidak tahu bagaimana melakukannya, mereka pasti hanya menginginkan lebih banyak waktu dan perhatian. Terkadang anak-anak sangat sulit untuk dibaca, tetapi ketika sampai pada yang satu ini sangat jelas.
Itulah beberapa tanda anak yang butuh perhatian lebih dari orangtua, sehingga suka membuat kekacauan akan mendapat perhatian yang dibutuhkan. Meski terlihat sepele, ternyata menghabiskan waktu bersama anak dan mencurahkan kasih sayang begitu besar dampaknya bagi perkembangan anak.
#ElevateWomen