Sukses

Parenting

7 Jenis Mainan yang Bisa Dipilih Orangtua untuk Melatih Perkembangan Motorik Bayi

Fimela.com, Jakarta Bagi para orangtua, sangat menyenangkan rasanya ketika melihat bayi mulai aktif dalam meraih dan memegang sesuatu. Ketika bayimu mulai melakukan hal-hal menumpuk atau menjatuhkan benda, itu halnya kemampuan motoriknya sedang dalam tahap perkembangan. 

Kemampuan motorik pada bayi, seperti gerakan yang melibatkan kelompok kecil pada tangan ataupun pergelangan tangan, merupakan bagian besar dari tahap perkembangan si kecil. 

Keterampilan motorik halus yang kuat akan membantu bayi menjelajahi sekitarnya, dan mencapai tonggak perkembangan penting seperti mengambil dan memanipulasi objek, memberi makan diri mereka sendiri, bahkan membalik halaman buku.

Cara belajar untuk anak yang paling baik adalah melalui mainan. Oleh karena itu, dengan menggunakan mainan maka pengembangan keterampilan motorik ini akan jauh lebih efektif sekaligus mereka jadi bisa belajar sambil bersenang-senang. 

Semua mainan di bawah ini mendorong pengembangan keterampilan motorik halus dengan berbagai cara. Gunakan mereka untuk berinteraksi dengan si kecil waktu kamu menggendongnya di pangkuanmu, atau berbaring di atas playmat.

Dilansir dari babylist, berikut 7 jenis mainan yang bisa kamu pilih untuk melatih perkembangan motorik bayi.

Mainan menggenggam

Mencengkeram dan menggenggam adalah beberapa keterampilan motorik halus pertama yang dipelajari secara alami oleh bayimu. Mereka mengatur tahapan untuk gerakan yang lebih rumit di kemudian hari. Jadi, penting untuk mendorong si kecil untuk melatih ketrampilan ini dengan menawarkan mainan yang menyenangkan untuk dipegang maupun digoyang. 

Carilah mainan yang mudah untuk diambil dan diputar, dan dilapisi dengan lapisan berbasis air yang tidak beracun sehingga orangtua tidak perlu khawatir jika bayi mengunyah atau menghisapnya. 

Mainan susun

Mainan susun ini biasanya berupa cincin susun dengan ukuran dan warna yang berbeda. Cincin susun ini dapat ditumpuk di alas yang dipatok. Selain mengasah keterampilan motorik halus, mainan ini juga membantu keterampilan penting lainnya seperti koordinasi tangan-mata, problem solving, dan pengembangan visual.

Mainan bangunan

Mainan bangunan atau dalam istilah lain yakni building toy merupakan mainan yang baik untuk mendorong keterampilan motorik halus. Mainan seperti balok atau semacam Lego akan mendorong anak untuk menumpuk dan merobohkan benda-benda, dan ini merupakan mainan pertama yang sempurna untuk mendorong keterampilan motorik tangannya.

Mainan sensorik

Permainan sensorik dan latihan keterampilan motorik akan sangat bagus jika digabungkan dalam mainan yang menyenangkan karena sangat berguna untuk perkembangan kemampuan bayi. 

Mainan ini akan membangun kekuatan tangan dan jari, melatih ketangkasan dan tetap aktif dan produktif. Mainan sensorik ini juga berguna untuk menarik perhatian bayi ketika sedang rewel di luar rumah, dikutip dari babylist.

Play gym

Play gym dapat digunakan sejak hari pertama untuk tummy time dan saat bayi berbaring. Mainan gantung sangat bagus untuk stimulasi visual di minggu-minggu awal, dan akan menarik si kecil untuk mulai meraih dan mengembangkan kontrol tangan dan lengan yang lebih baik saat mereka tumbuh.

Puzzle

Memecahkan teka-teki dengan bermain puzzle dapat melatih keterampilan motorik menjadi menyenangkan bagi anak kecil. Tetapi kamu harus memastikan potongannya cukup besar untuk meminimalkan resiko tertelan atau tersedak ketika bayi tidak sengaja memasukkan puzzle itu ke dalam mulutnya, terutama untuk bayi yang lebih kecil. 

Mainan ketukan

Mainan ‘sebab dan akibat’ yang sederhana selalu merupakan pilihan yang baik untuk menarik perhatian  bayimu. Seperti memukul bola melalui lubang, dan mendengar suara tuts xylophone saat diketuk, semua hal itu meningkatkan keterampilan motorik halus mereka tanpa disadari. Hal ini juga bagus untuk pengenalan warna dan koordinasi tangan dan mata. 

Sesuatu yang sederhana seperti menggoyangkan mainan di depan bayimu yang berusia 12 minggu dan mendorong mereka untuk meraihnya adalah cara terbaik untuk mulai membangun keterampilan motoriknya. 

Namun, perlu diingat bahwa setiap bayi akan berkembang dengan kecepatannya masing-masing. Jadi cobalah untuk tidak terlalu terjebak dengan apa yang ‘seharusnya’ dilakukan si kecil dan fokuslah untuk melihat dan membantu perkembangannya. 

Penulis: Chrisstella Efivania

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading