Fimela.com, Jakarta Berurusan dengan anak yang susah makan memang merupakan tantangan tersendiri bagi orangtua. Tantangannya tidak hanya bagaimana memenuhi kebutuhan nutrisi anak melalui asupannya, tapi juga bagaimana mengajarkan mereka untuk bisa makan sendiri.
Dilansir dari parents.com, berikut ini adalah beberapa cara mengajarkan anak makan sendiri. Sudah pernah coba cara yang mana, Sahabat FIMELA?
Advertisement
BACA JUGA
1. Jadwalkan
Anak perlu makan setiap 3 atau 4 jam, dengan detail 3 kali makan, 2 kali camilan, dan banyak minum. Jika kamu punya jadwal ini, maka hari-hari akan lebih mudah, kamu hanya perlu mempersiapkannya.
2. Rencanakan menu makan malam lebih dulu
Jika merencanakan menu mingguan terlalu berlebihan, mulai dengan 2 atau 3 hari sekaligus. Makan malam yang enak tidak harus mewah, tapi harus seimbang, seperti roti gandum, nasi, atau pasta, buah, atau sayur, dan sumber protein, seperti daging tanpa lemak, keju, atau kacang-kacangan.
3. Buat jadwal makan dengan seluruh keluarga
Kamu bisa membuat jadwal makan bersama dengan seluruh keluarga, sajikan dengan gaya khas keluargamu sendiri, anak bisa memilih apa yang mereka inginkan. Anak sering meniru perilaku orangtua, jadi suatu hari nanti, mereka akan memakan sebagian besar makanan yang kamu sajikan untuk mereka.
Advertisement
4. Jangan mengomentasi kebiasaan makan anak
Sesulit apapun itu, cobalah untuk tidak mengomentari apa atau berapa banyak yang dimakan anak. Bersikaplah senetral mungkin. Ingat, peranmu sebagai orangtua adalah menyajikan makanan seimbang dan anak bertanggung jawab untuk memakannya.
5. Perkenalkan makanan baru secara perlahan
Anak pada dasarnya fobia makanan baru. Jika kamu merasa anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan mendapatkan manfaat nutrisi dari tambahan lain.
6. Jadikan makanan sehat itu menyenangkan
Jika anak tidak mau makan sayur, bereksperimenlah dengan bumbu dan saus.
7. Jadikan pagi sebagai waktu yang berarti
Sebagian besar keluarga tidak makan cukup serat setiap hari dan sarapan adalah saat yang paling baik untuk mengonsumsinya. Carilah sereal berserat tinggi sebagai solusi cepat.
8. Ajak anak memasak
Jika anak terlibat dalam memilih atau menyiapkan makanan, mereka akan lebih tertarik untuk memakan apa yang mereka buat.
9. Jadilah teladan yang baik
Jika kamu sebagai orangtua terus menerus diet atau memiliki kebiasaan makan yang tidak menentu, anak juga akan tumbuh dengan berpikir bahwa perilaku semacam ini normal. Anak akan belajar melakukan hal yang sama.
#Elevate Women