5 Cara Mudah Meningkatkan Produksi ASI

Fimela.com, Jakarta Semua ibu menyusui pasti mengalami kekhawatiran yang sama. Apakah produksi ASI mereka cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi?

Data dari Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan sekitar 75 persen ibu yang baru mulai menyusui bayi mereka banyak yang berhenti baik sebagian atau seluruhnya dalam beberapa bulan pertama. Salah satu alasan paling umum adalah ketakutan tentang produksi ASI yang tidak mencukupi seperti ditulis healthline.

Mulailah dari keyakinan pada diri sendiri jika persediaan ASI kita cukup dan akan baik-baik saja. Namun jika memang perlu meningkatkan produksi ASI, ada beberapa cara untuk melakukannya yang telah dibuktikan oleh para ibu selama ini;

1. Menyusui lebih sering

Jangan biarkan kamu menjatah ASI bayi karena semakin sering menyusu, hormon produksi ASI akan dilepaskan. Jadi biarkan bayi yang mengatur dan memutuskan kapan harus berhenti menyusu.

Itulah refleks "let-down" di mana ketika otot-otot di payudara berkontraksi dengan menggerakkan ASI melalu salurannya yang terjadi setelah bayi mulai menyusu. Semakin banyak menyusui, semakin banyak ASI yang dihasilkan oleh payudara.

New born biasanya menyusu 8-12 kali sehari yang dapat membantu membangun dan mempertahankan produksi ASI. Tapi bukan berarti lebih banyak atau lebih sedikit menyusui menunjukkan adanya masalah.

2. Memompa di antara waktu menyusui

Ini juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Menghangatkan payudara sebelum memompa juga membuat kita lebih nyaman dan lebih mudah selama proses pemerahan alami atau dengan alat.

Cobalah memompa setiap kali memiliki sisa susu setelah menyusui. Atau saat bayi melewati jam menyusu karena tidur terlalu pulas.

3. Menyusui dari kedua sisi

Biasakan untuk menyusui bayi dari kedua payudara setiap menyusu. Caranya biarkan bayi menyusu dari payudara pertama sampai terlihat ia mulai melambat atau berhenti sebelum mengganti ke payudara satunya.

Stimulasi menyusui dari kedua payudara dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Memompa susu dari kedua payudara secara bersamaan juga telah terbukti meningkatkan produksi susu dan menghasilkan kandungan lemak yang lebih tinggi dalam susu.

4. Camilan Laktasi

ilustrasi Mengonsumsi ASI Booster/shutterstock

Kamu bisa menemukan cookies atau camilan laktasi di toko atau membelinya secara online. Meski tidak ada penelitian lebih jauh tentang cookie laktasi, beberapa bahan telah dikaitkan dengan peningkatan ASI.

Seperti makanan dan herbal yang mengandung galactagogues yang meningkatkan laktasi. Beberapa di antaranya adalah gandum utuh, bibit gandum, ragi, makanan biji rami.

5. Makanan lain, herbal, dan suplemen.

Ada makanan dan herbal yang dapat meningkatkan produksi ASI. Menurut Canadian Breastfeeding Foundation, beberapa bahan seperti fenugreek atau katuk membantu meningkatkan produksi ASI. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen atau herbal tambahan.

Tertarik untuk mengulas topik ini lebih lanjut? Yuk, Jangan lewatkan acara bertajuk “ Atur Finansial Demi Masa Depan Buah Hati” bersama Herba Asimor, Pritha Ghozie (CEO Zap Finance), dan Suci Asmarani yang akan diselenggarakan pada 21 Juli 2021.

Segera daftarkan dirimu di sini