Fimela.com, Jakarta Membuat anak-anak menyadari nilai merangsang pikiran selalu merupakan tugas yang berat. Menyaksikan mereka asyik dengan kartun kesukaan membuat mereka tak bisa dialihkan pada hal lainnya. Solusinya terletak pada mengajak anak-anak untuk merangsang otak mereka melalui kegiatan yang menyenangkan dalam bentuk permainan. Berikut ini adalah beberapa jenis permainan seluler yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak.
BACA JUGA
Advertisement
1. Sudoku
Tujuan dari permainan ini adalah untuk mengisi semua nomor yang hilang. Meskipun terlihat sederhana, tantangannya adalah kita tidak dapat mengulangi angka yang sama di baris atau kolom yang sama. Fitur yang menentukan dari game ini adalah menantang anak untuk berpikir 3-4 langkah ke depan dan dapat membantu dalam perencanaan.
2. Blue Block
Blue Block adalah game mobile yang asyik. Tujuannya sederhana: untuk membebaskan Naga Biru dengan mengatur ulang balok-balok sehingga bisa mencapai pintu keluar. Ini mengajarkan anak-anak bahwa kekerasan tidak selalu menjadi pilihan dan logika sederhana dapat membuat tindakan mereka lebih mudah.
Advertisement
3. Memori
Game ini berperingkat tinggi dalam permainan otak yang direkomendasikan untuk anak-anak karena membantu meningkatkan daya ingat. Tujuan permainan ini adalah untuk mengungkap semua kartu flash yang dipasangkan secara. Maksimal dua kartu dapat dibuka secara bersamaan setelah gambar yang tertulis di atasnya disembunyikan. Hanya jika kartunya serupa, sisi gambarnya akan ditampilkan secara permanen. Dengan cara ini, anak harus mengingat lokasi kartu yang benar untuk mengungkap semuanya. Permainan ini membantu meningkatkan perhatian dan fokus anak.
4. Brain Fitness
Brain Fitness adalah game seluler yang untuk latihan otak keseluruhan yang membantu melatih logika, perhatian, dan retensi informasi.
5. Simply Smarter Kids
Permainan ini menggunakan isyarat audiovisual yang harus diingat dalam urutan yang benar. Ini dirancang untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan memori jangka pendek serta jangka panjang. Dan tidak diperlukan pengawasan orang tua untuk game ini.
6. Lumosity
Game ini telah dirancang secara ilmiah oleh para peneliti neuro-fisik untuk fungsi otak yang optimal. Ini memiliki lebih dari 60 tugas yang menguji waktu reaksi, memori, perhatian, fleksibilitas, dan keterampilan memecahkan masalah anak. Antarmuka pengguna telah dirancang dengan indah, menggabungkan seni dan sains menjadi permainan pengembangan otak yang menyenangkan.
7. Puzzles
Teka-teki adalah aktivitas tanpa pengawasan yang baik karena rasa ingin tahu anak akan membuat mereka tetap terlibat dengan permainan. Permainan ini membantu perkembangan otak saat mereka membangun penalaran spasial anak-anak serta koordinasi tangan-mata.
Itulah beberapa jenis permainan seluler yang bisa dicoba untuk melatih kecerdasan anak-anak, baik memori, fokus, perencanaan dan informasi. Tetapi, jangan lupa untuk menenami dan mengawasi mereka agar orangtua bisa melihat sejauh apa permainan merangsang otak anak dan tahu akan kebutuhna mereka.
Â
#ElevateWomen