Setiap orangtua pasti ingin agar anaknya dapat memiliki tumbuh kembang yang baik. Setiap orangtua juga selalu berharap anaknya dalam keadaan sehat baik dari segi fisik maupun psikisnya. Dan demi mendapatkan anak yang selalu dalam kondisi baik, selama kehamilan hingga anak dewasa, orangtua penting merawat anak dengan baik pula.
Kurangnya perawatan bisa membuat anak mengalami berbagai gangguan kesehatan. Salah satu gangguan tersebut adalah kondisi anak dengan kebutuhan khusus. Melansir dari laman Merdeka.com, anak yang berkebutuhan khusus memiliki ciri-ciri khusus baik dari segi fisik maupun psikis. Sayangnya, orang awam kerap menyamaratakan anak berkebutuhan khusus dengan austisme.
Advertisement
BACA JUGA
Padahal autisme adalah salah satu jenis kebutuhan khusus pada anak dan lebih luasnya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) adalah anak-anak yang kinerjanya lebih unggul dan yang membutuhkan pengayaan kurikulum dan pengajaran yang lebih menantang untuk mencapai potensi maksimal mereka, serta mereka yang mengalami kesulitan belajar, gangguan fisik atau sensorik atau masalah perilaku yang memerlukan modifikasi pendidikan untuk membantu mereka belajar.
Dilansir dari Merdeka.com, berikut Fimela.com akan mengulas 4 ciri-ciri anak berkebutuhan khusus beserta macamnya.
Advertisement
Macam Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Sebelum mengetahui ciri-ciri anak berkebutuhan khusus, penting untuk memperhatikan dan mencegah asumsi self diagnosis pada si anak, sebab ada banyak macam anak berkebutuhan khusus selain autisme. Council for Exceptional Children menuliskan macam kategori untuk anak berkebutuhan khusus seperti berikut:
• autisme
• Buta-tuli
• Ketulian
• Gangguan emosi
• Disabilitas Intelektual
• Gangguan pendengaran
• Mutliple Disabilities
• Gangguan Ortopedi
• Other Health Impairment
• Ketidakmampuan Belajar Khusus
• Gangguan Bicara atau Bahasa
• Cedera Otak Traumatis
• Gangguan penglihatan termasuk kebutaan
• Keterlambatan Pengembangan
• At Risk
• Gifted and Talented
Ciri-ciri Anak Berkebutuhan Khusus
1. Kontak Mata Tidak Fokus
Umumnya, ciri-ciri anak-anak dengan kondisi kebutuhan khusus memiliki kontak mata yang tidak fokus. Saat kita memandang kedua matanya, ia dengan cepat akan memalingkan pandangannya. Anak yang berkebutuhan khusus terlihat tidak nyaman jika harus memandang sesuatu dalam waktu lama.
Anak-anak dengan kondisi kebutuhan khusus baik itu autisme, downsyndrom dan ADHD cenderung memiliki raut wajah yang datar, tanpa ekspresi, tanpa motivasi juga tanpa keinginan. Anak-anak ini juga cenderung cuek dengan sekitarnya.
2. Lebih Suka Menyendiri
Menurut para ahli, anak dengan kebutuhan khusus akan lebih suka menyendiri. Mereka tidak suka bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya bahkan dengan orangtuanya sendiri. Anak dengan kebutuhan khusus beberapa anak merasa nyaman dengan dunianya sendiri.
3. Emosional
Meski anak-anak yang berkebutuhan khusus suka menyendiri, anak-anak ini juga sangat emosional. Para ahli menyebutkan jika anak-anak ini memiliki psikologis yang emosional. Emosional di sini bukan hanya lebih mudah marah melainkan juga lebih mengarah pada perasaan kesepian, depresi, merasa berbeda, merasa tidak bisa seperti teman-temannya dan masih banyak lagi.
4. Kesulitan Berkomunikasi
Ciri-ciri anak berkebutuhan khusus selanjutnya adalah anak-anak ini kesulitan berkomunikasi. Kesulitan berkomunikasi ini bisa terjadi karena kelainan fisik pada anak atau karena memang anak kesulitan mengungkapkan apa yang ada di hatinya. Kesulitan berkomunikasi pada anak berkebutuhan khusus ini terjadi karena tumbuh kembang anak yang mengalami keterlambatan.