Fimela.com, Jakarta Keguguran adalah salah satu kondisi yang paling ditakuti dan dikhawatirkan oleh ibu hamil. Apalagi bagi para perempuan yang sudah lama menanti momongan, keguguran jelas menjadi momok yang menakutkan. Namun, dengan membekali diri dengan pengetahuan yang cukup tentang kehamilan dan tetap berusaha tenang, kita takkan cemas berlebihan menjalani kehamilan.
Keguguran adalah proses lepasnya janin dalam kandungan. Mengutip buku 9 Bulan: Menjalani Kehamilan dan Persalinan yang Sehat, 90% kasus keguguran dini masih bisa dipertahankan dan kehamilannya pun bisa berjalan dengan baik. Satu hal penting yang perlu digarisbawahi adalah jika mengalami perdarahan vagina di trimester pertama, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah kehamilan bisa berlangsung sampai tahap selanjutnya atau berakhir dengan keguguran.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Kebiasaan-Kebiasaan yang Perlu Dihindari
Perlu diketahui bahwa 90% penyebab keguguran tidak diketahui diduga karena faktor kromosom, sedangkan 10 persennya disebabkan oleh infeksi (TORCH), kelainan rahim, (seperti miom), dan leher rahim yang tidak kuat (incompetent cervix). Mengetahui hal ini penting agar kita tidak terlalu panik saat menghadapi situasi keguguran.
Beberapa penelitian menunjukkan kejadian keguguran akan meningkat pada ibu hamil yang mempunyai kebiasaan merokok, minum minuman keras, dan penyalahgunaan obat. Hindari kebiasaan-kebiasaan tidak sehat tersebut untuk menurunkan risiko mengalami keguguran.
Informasi penting lain yang perlu diketahui adalah emosi, stres, atau tekanan jiwa tak serta merta menyebabkan keguguran. Aktivitas seperti kecapekan naik turun tangga, tiba dikagetkan atau terkejut, bekerja saat hamil, mengejan, mengangkat beban, dan hubungan seks di awal kehamilan tidak menjadi penyebab keguguran. Kecuali jika aktivitas yang dilakukan benar-benar berlebihan yang memengaruh kondisi kehamilan.
Semoga info ini bermanfaat untuk Sahabat Fimela sekalian, ya. Semoga bisa melakukan upaya terbaik untuk memastikan kehamilan berjalan lancar hingga proses kelahiran.
#ElevateWomen