Fimela.com, Jakarta Speech delay adalah jenis gangguan tumbuh kembang yang dapat menyerang anak-anak. Pada kondisi ini, si kecil mengalami keterlambatan untuk berbicara. Namun sebenarnya apa yang menjadi penyebab dari speech delay?
Melansir dari Kids Health, speech delay pada anak dipicu oleh kondisi kesehatan tertentu. Secara umum disebabkan oleh gangguan pada mulut, frenelum atau lipatan di bawah lidah yang pendek, kurangnya stimulasi, hingga masalah pendengaran.
Advertisement
BACA JUGA
Meskipun usia keterampilan berbicara anak dapat bervariasi, speech delay pada anak biasanya memiliki tanda-tanda khusus. Jika bayi tidak bersuara atau membuat suara lain pada 2 bulan, itu bisa menjadi tanda awal keterlambatan bicara. Secara lebih lanjut berikut ini tanda-tanda anak mengalami speech delay, dikutip dari Healthline.
Advertisement
Tanda-tanda anak mengalami speech delay
- Usia 12 bulan: tidak menggunakan gerakan, seperti menunjuk atau melambaikan tangan sampai jumpa
- Usia 18 bulan: lebih memilih gerak tubuh daripada vokalisasi untuk berkomunikasi
- Usia 18 bulan: mengalami kesulitan meniru suara, mengalami kesulitan memahami permintaan verbal sederhana
- Usia 2 tahun: hanya bisa meniru ucapan atau tindakan dan tidak menghasilkan kata atau frasa secara spontan
- Usia 2 tahun: hanya mengucapkan beberapa suara atau kata berulang kali dan tidak dapat menggunakan bahasa lisan untuk berkomunikasi lebih dari kebutuhan mendesak mereka
- Usia 2 tahun: tidak dapat mengikuti petunjuk sederhana
- Usia 2 tahun: memiliki nada suara yang tidak biasa (seperti suara serak atau sengau)
- Usia 3 tahun: tidak menggunakan setidaknya 200 kata, tidak menanyakan hal-hal dengan nama, sulit dimengerti bahkan jika kamu tinggal bersama mereka
Cara mengatasi speech delay pada anak
Terapi wicara-bahasa
Salah satu pengobatan yang diperlukan pada anak yang mengalami speech delay adala terapi wicara-bahasa. Terapis wicara akan memeriksa kemampuan bicara dan bahasa anakmu. Ahli patologi akan melakukan tes standar dan mencari tonggak dalam perkembangan bicara dan bahasa.
Terapis wicara akan bekerja dengan anakmu untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan bahasa, dan menunjukkan kepadamu apa yang harus dilakukan di rumah untuk membantu si kecil.
Ajak si kecil berkomunikasi
Orang tua adalah bagian penting dalam membantu anak-anak yang memiliki masalah bicara atau bahasa. Untuk membantu si kecil mengatasi masalah ini, ajak ia berkomunikasi. Bicaralah dengan si kecil, baik itu bernyanyi atau meniru suara.
Mulailah membaca ketika anak kamu masih bayi. Carilah soft atau board book atau buku bergambar yang sesuai dengan usianya yang mendorong anak-anak untuk melihat saat kamu menyebutkan gambar-gambar tersebut.
Gunakan situasi sehari-hari
Untuk mengembangkan kemampuan bicara dan bahasa anakmu , bicaralah sepanjang hari. Sebutkan makanan di toko kelontong, jelaskan apa yang kamu lakukan saat memasak makanan atau membersihkan kamar, dan tunjukkan benda-benda di sekitar rumah.
#Elevate Women