Fimela.com, Jakarta Mengasuh dan mendidik anak jelas bukan hal yang mudah. Baik sebagai guru maupun orangtua, mendidik anak butuh bekal pengetahuan yang cukup. Mendidik anak laki-laki dan perempuan pun selalu ada tantangannya sendiri.
Kali ini kita akan membahas soal mendidik anak laki-laki agar bisa lebih menghargai perempuan. Melatih respek ini perlu dilakukan sejak kecil agar ketika anak laki-laki sudah besar ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik dan dapat memperlakukan perempuan dengan baik pula. Ruswandi Y. Karlsen, seorang early childhood educator dalam sebuah utas di Twitter membagikan info tentang cara mendidik anak laki-laki agar menghargai para perempuan. Hal ini didasarkan pada bagaimana anak-anak di Norwegia yang memulai TK saat berumur satu tahun dididik dengan menekankan pentingnya respek.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tips agar Anak Laki-Laki Bisa Lebih Respek pada Para Perempuan
1. Guru laki-laki mulai dari diri sendiri, yaitu menghargai para guru perempuan.
2. Anak selalu minta izin saat ingin memeluk atau mencium anak lain. Serta, harus bisa mengerti jika ditolak.
3. Siapa pun punya perasaan. Anak laki-laki juga boleh menangis, jika itu membantu menenangkan jiwa atau meluapkan ekspresinya. Ini merupakan hal yang manusiawi.
4. Murid laki-laki berusia empat tahun ke atas mulai belajar bekerja sama dengan murid perempuan membantu memotong sayuran dan buah, membersihkan meja, menyapu lantai, hingga memasukkan cucian ke laundry TK. Semua itu dilakukan di bawah pengawasan guru.
5. Anak berhak untuk berteman dengan siapa pun. Ini akan mendidik mereka tentang demokrasi, kesetaraan, kepedulian, kerja sama, serta sikap suportif yang sangat penting saat di beranjak dewasa dan memiliki pasangan atau istri sehingga memebri contoh yang baik ke buah hati kelak.
6. Guru dan orangtua adalah panutan anak tentang bagaimana berbicara dan berbuat sopan. Anak memiliki kebiasaan meniru yang baik. Maka arahkan ini ke hal yang benar.
7. Didik dan contohkan tentang empati, serta efek jika dia memperlakukan orang lain dengan baik atau buruk. Serta, tanyakan pendapatnya.
8. Jangan tersenyum atau terawat saat mengoreksi perlakuan anak yang tidak tepat, agar mereka tahu bahwa ini adalah hal yang seris. Kontak mata adalah yang wajib dan sangat disarankan berjongkok hingga selevel pandangan mata anak agar komunikasi berjalan dengan baik.
9. Anak laki-laki usia SD-SMP mulai diajarkan bahwa menghargai atau bersikap lembut ke perempuan tidak akan mengurangi sisi maskulin mereka. Kerja sama dengan orangtua di rumah agar anak dijauhkan dari hiburan yang kemungkinan dapat merendahkan perempuan, misal lirik pada lagu atau pornografi.
10. Tegur secara langsung jika anak mulai memanggil teman atau orang lain dengan panggilan yang tidak pantas. Pastikan tidak ada toleransi untuk menjadikan siapa pun sebagai objek pelampiasan yang tidak benar. Anak juga diajarkan untuk melapor jika ada tindak penindasan atau bullying.
Mendidik anak adalah sebuah tanggung jawab besar. Semoga informasi dari Ruswandi Y. Karlsen ini bisa menambah bekal pengetahuan dan wawasan kita dalam mendidik anak laki-laki agar tumbuh menjadi pribadi yang lebih menghargai perempuan.
#ElevateWomen