Tips agar Anak Mencintai Bulan Ramadan

5 Kegiatan yang Bisa Bantu Dekatkan Hubungan Orangtua dan Anak di Bulan Ramadan — Ilustrasi ibu dan anak membaca buku. (dok Gabby K/pexels.com)

Fimela.com, Jakarta Puasa Ramadan bisa menjadi momok menakutkan bagi anak-anak, karena mungkin yang terngiang –ngiang dalam diri anak adalah tentang tidak bisa bebas makan dan haus. Karena puasa selama ini hanya dipahami sebagai ritual untuk menahan lapar dan haus. Padahal, lebih dari itu puasa adalah cara untuk mendekatkan diri pada tuhan dan banyak ibadah kolektif di dalamnya yang semakin mempererat persaudaraan.

Jadi, inilah beberapa tips agar anak-anak mencintai bulan Ramadan. Langsung saja, simak tipsnya berikut ini.

Mengajarkan Anak Berpuasa

Meski anak-anak tidak diharuskan berpuasa Ramadan sebelum mereka mencapai masa puber, Orangtua bisa perlahan-lahan mengenalkan mereka pada konsep puasa. Serta menanamkan nilai-nilai Islam dengan menjelaskan kepada mereka pentingnya berpuasa, yaitu mendekatkan diri kepada Allah.

Mulailah dengan mengajak mereka bangun untuk sahur, lalu berpuasa beberapa jam. Yang terpenting anak-anak memahami bahwa puasa mengajarkan pengendalian diri dan mendekatkan seorang Muslim kepada Tuhan.

Mendampingi Anak Membaca Buku Islami

ramadan anak puasa — ilustrasi/shutterstock.com/tong patong

Bulan Ramadan merupakan saat yang tepat bagi anak-anak untuk belajar tentang Islam. Ada banyak buku anak-anak yang tersedia tentang Ramadan dan Idul Fitri. Misalnya, untuk balita, buku berjudul “Ramadhan Pertamaku” oleh Karen Katz adalah buku bagus yang menceritakan tentang seorang bocah Muslim yang bersemangat tentang Ramadan pertamanya.

Selain itu, untuk anak-anak yang lebih besar, ada buku menarik lainnya seperti “Once Upon a Ramadan” oleh D.N. Hockey, Night of the Moon: A Muslim Holiday Story oleh Hena Khan, Lailah’s Lunchbox: A Ramadan Story oleh Reem Faruqi dan seterusnya. Membaca buku sangat membantu anak-anak untuk mempelajari keyakinan dasar Islam.

Mengajarkan Anak Menyambut Ramadan

Orangtua dapat mengajari anak-anak salam Ramadan. Salam sederhana termasuk "Ramadan Kareem" yang berarti "Ramadhan Mulia" dan "Ramadan Mubarak" yang berarti "Ramadan yang Terberkati". Jadi, saat orangtua mencoba menyapa kerabat melalui video call, anak-anak bisa mengucapkan satu atau dua patah kata tentang bulan suci.

Mengajar Anak Menyiapkan Makanan

anak puasa — ilustrasi/shutterstock.com/Odua Images

Ketika orangtua melibatkan anak-anak dalam persiapan makan, orangtua dapat berbicara dengan mereka tentang apa saja. Ajari mereka cara menyiapkan hidangan buka puasa. Mereka akan selalu mengingat kenangan yang mereka miliki bersama keluarga saat mereka dewasa.

Ajak Anak untuk Mendekorasi Rumah

Jadikan Ramadan semakin berkesan tahun ini dengan mendekorasi rumah. Beli dekorasi lucu secara online (memesan secara online lebih baik daripada membelinya sendiri di toko saat ini) seperti lampion kertas, lilin wangi, spanduk, krayon, dan lain-lain. Itu akan menjadikan anak-anak menjalani puasa dengan lebih menyenangkan.

Itulah beberapa cara untuk menumbuhkan rasa cinta anak pada bulan Ramadan, walau pun sulit seiring berjalannya waktu jika dibiasakan anak-anak juga pasti bisa memahaminya dengan baik. Selamat menjalankan ibadah puasa, Sahabat Fimela.

#ElevateWomen