5 Cara Jitu yang Bikin Anak Punya Mental Kuat

anak mental kuat — ilustrasi/shutterstock.com/yesstock

Fimela.com, Jakarta Pasti setiap orangtua menginginkan anak-anaknya memiliki mental yang kuat. Karena dengan mental yang kuat akan menjadikan anak menjadi pemberani, mandiri, lebih siap menghadapi tantangan dan mampu menyelesaikan masalahnya.

Akan tetapi, rasa tidak tega orangtua melihat anak dalam kondisi yang sulit membuat pola asuh yang cenderung membawa anak pada zona nyaman dan ini sebenarnya kurang baik untuk perkembangan mental mereka.

Jadi, berikut ini adalah beberapa tips untuk membangun mental yang kuat pada diri anak. Langsung saja, simak ulasan berikut ini.

Hindari Memberikan Mentalitas Korban pada Anak

Gagal saat pertandingan olahraga atau gagal dalam ujian tidak membuat seorang anak menjadi korban. Penolakan, kegagalan, dan ketidakadilan adalah bagian dari hidup dan ini harus dipahamkan sejak dini.

Jangan pernah mengasihani anak-anak karena kegagalannya, namun ajari mereka bahwa idak peduli seberapa sulit atau tidak adilnya keadaan mereka, mereka selalu dapat mengambil tindakan positif untuk memperbaikinya.

Jangan Menoleransi Rasa Bersalah

anak dan orangtua — Ilustrasi/copyright shutterstock/polkadot_photo

Menyerah pada perasaan bersalah mengajarkan anak bahwa rasa bersalah tidak dapat ditoleransi. Dan anak-anak yang menganggap rasa bersalah itu mengerikan tidak akan bisa berkata tidak kepada seseorang yang berkata, "Jadilah teman dan biarkan aku menyalin makalahmu,"

Tunjukkan kepada anak-anak bahwa meskipun ia terkadang merasa bersalah, jangan biarkan emosi tidak nyaman dari anak menghalangi pengambilan keputusan yang bijaksana.

Jangan Memanjakan Anak

Jika orangtua membuat seluruh hidupnya berputar di sekitar anak-anak , mereka akan tumbuh dengan berpikir bahwa setiap orang harus melayani mereka. Sehingga, ia akan kehilangan sikap mandiri dalam dirinya dan akan terus bergantung kepada orang lain. Jadi, biarkanlah mereka sesekali mengerjakan beberapa hal sendiri.

Ajarkan Anak Melawan Rasa Takut

anak takut — Ilustrasi/copyright shutterstock/Phovoir

Meskipun menjaga anak-anak di dalam pengawasan akan menghindarkan orangtua dari banyak kecemasan, tetapi bermain terlalu aman mengajarkan anak bahwa rasa takut harus dihindari setiap saat.

Tunjukkan kepada anak-anak bahwa cara terbaik untuk menaklukkan rasa takut adalah dengan menghadapi ketakutan itu secara langsung dan orangtua harus membesarkan anak-anak pemberani yang bersedia untuk keluar dari zona nyaman mereka.

Berikan Kebebasan Memilih

Mendikte anak-anak tentang apa yang akan dimakan keluarga untuk makan malam atau ke mana keluarga akan berlibur, memang akan memberi anak lebih banyak kemapanan. Memperlakukan anak-anak seperti bos, sebenarnya merampas kekuatan mental mereka.

Jadi berilah anak-anak kesempatan untuk berlatih menerima perintah, mendengarkan hal-hal yang tidak ingin mereka dengar, dan melakukan hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan. Biarkan anak membuat pilihan sederhana sambil mempertahankan hierarki keluarga yang jelas.

Demikanlah ulasan tentang beberapa cara untuk membangun mental yang kuat pada anak. Semoga bermanfat.

#ElevateWomen