7 Cara Mengedukasi Anak untuk Menghindari Tindakan Pelecehan Seksual Sejak Dini

pelecehan seksual pada anak — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Ngukiaw

Fimela.com, Jakarta Pelecehan seksual terhadap anak-anak merupakan pengalaman buruk masa kanak-kanak dan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan namun dapat dicegah. Pelecehan seksual terhadap anak mengacu pada keterlibatan seorang anak yang berusia kurang dari 17 tahun, dalam aktivitas seksual yang melanggar hukum.

Pelecehan seksual merupakan salah satu tindakan yang dapat memengaruhi cara seseorang berpikir, bertindak, dan merasa seumur hidup. Hal tersebut dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental atau emosional jangka pendek dan jangka panjang. Tentunya pelecehan seksual terhadap anak pun dapat dihindari, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual pada anak.

1. Pastikan Anak Berada di Lingkungan yang Aman

Orang dewasa harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah pelecehan seksual terhadap anak. Orang dewasa bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua anak memiliki hubungan dan lingkungan yang aman, stabil, dan membina.

2. Sistem Pengawasan

Memperbaiki sistem pengawasan terhadap anak diperlukan, peran orangtua dalam hal ini sangat dibutuhkan. Selalu awasi anak dan berikan perhatian kepada anak.

3. Membicarakan Bagian Tubuh Sejak Dini

Edukasi — Ilustrasi/copyrightshutterstock/lola_art

Sebutkan bagian tubuh dan bicarakan tentangnya sejak dini. Gunakan nama yang tepat untuk bagian tubuh, atau setidaknya ajari anak apa arti sebenarnya dari bagian tubuh mereka. Merasa nyaman menggunakan kata-kata yang pantas dan mengetahui artinya dapat membantu anak berbicara dengan jelas jika terjadi sesuatu yang tidak pantas.

4. Ajarkan Tentang Beberapa Bagian Tubuh Bersifat Pribadi

Beri tahu anak bahwa bagian pribadi mereka disebut pribadi karena tidak dapat dilihat semua orang. Jelaskan bahwa orang lain hanya boleh melihat mereka dengan pakaian.

5. Ajarkan Batasan Tubuh Anak

Beri tahu anak tanpa basa-basi bahwa tidak ada yang boleh menyentuh bagian pribadinya dan bahwa tidak ada yang boleh meminta mereka untuk menyentuh bagian pribadi orang lain. Orangtua sering kali melupakan bagian kedua dari kalimat ini. Pelecehan seksual seringkali dimulai dengan pelaku meminta anak untuk menyentuh mereka atau orang lain.

6. Beri Tahu Anak Tidak Ada yang Boleh Mengambil Foto Bagian Pribadinya

Ada dunia yang sangat kejam di luar sana dari para pedofil yang suka mengambil dan menukar gambar anak-anak telanjang secara online. Ini cukup membahayakan anak. Beri tahu anak bahwa tidak ada yang boleh mengambil foto bagian pribadinya.

7. Ajarkan untuk Keluar dari Situasu Menakutkan

Beberapa anak merasa tidak nyaman mengatakan "tidak" kepada orang lain, terutama teman yang lebih tua atau orang dewasa. Beri tahu mereka bahwa tidak apa-apa memberi tahu orang dewasa bahwa mereka harus pergi, jika sesuatu yang dirasa salah terjadi dan bantu mereka berkata-kata untuk keluar dari situasi yang tidak nyaman. Beri tahu anak bahwa jika seseorang ingin melihat atau menyentuh bagian pribadinya, mereka dapat memberi tahu orangtua atau meminta bantuan orang yang lebih dewasa.

Nah, berikut tadi beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah terjadinya pelecehan sesksual pada anak. Tetap awasi anak-anak ya Mom!