Bukan Sekadar Bisa Berputar, Kenalkan Fungsi Roda Lebih Jauh Kepada Anak Yuk!

Fimela.com, Jakarta Orang tua mungkin menilai anak-anak begitu polos, tetapi seiring bertambahnya usia kemampuan berpikirnya juga terus berkembang. Sebut saja tentang roda, di awal-awal mungkin ia hanya bertanya kenapa roda bundar? Kemudian, seiring berjalannya waktu ia akan bertanya, kenapa roda berputar?

Pemahaman lebih luas pun bisa didapatkan oleh anak-anak saat mengikuti program Kemendikbud belajar dari rumah melalui TVRI. Pada episode 16, anak kelas 4 dan 5 akan diajak memahami lebih lanjut tentang fungsi roda, hingga mobil pertama di Indonesia.

Apa Saja Fungsi Roda pada Kendaraan?

Di awal segmen, sepasang kakak beradik mengajak anak kelas 4 menebak, kira-kira kendaraan apa saja yang sudah punah di daerah masing-masing. Kemudian, mereka juga bertanya, apa yang akan terjadi jika dunia tanpa roda dengan membaca sebuah buku.

Roda sendiri didefinisikan sebagai benda bundar yang bisa berputar. Ada yang besar, ada pula yang kecil. Kadang ada roda yang tersembunyi, seperti pada jam. Bentuknya yang bergerigi membuat roda tersebut disebut sebagai roda gigi. Nah, gabungan dari beberapa roda dan alat-alat lain membentuk mesin, yang berfungsi untuk memudahkan kehidupan manusia.

Itulah kenapa jika tak ada roda, tak akan ada alat mesin. Namun, jika tak ada kendaraan bermesin, maka tak ada asap kendaraan bermotor, sehingga bebas polusi. Jadi, manakah yang akan dipilih anak kelas 4, dunia tanpa roda atau pakai roda?

Di segmen lain, anak kelas 4 juga dikenalkan pada kendaraan yang telah punah di Jakarta, bernama Helicak. Namanya diambil dari akronim helikopter dan becak. Mereka juga belajar kosakata baru, yaitu gerigi, mesin dan limbah.

Lebih lanjut, anak kelas 4 juga berlatih membuat diagram batang dari alat transportasi yang memanfaatkan hewan. Mereka juga berlatih menjadi wartawan cilik dengan mewancarai anggota keluarga yang mengetahui hewan apa saja sebagai alat transportasi.

Kendaran Pertama di Indonesia, Seperti Apa ya?

Sementara anak kelas 5 dipandu Kak Agung belajar tentang seperti apa kira-kira bentuk kendaraan pertama di Indonesia? Pada tahun 1894, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Pakubuwono ke-10, yang bertahkta pada 1893-1939 memesan sebuah mobil seharga 10.000 gulden.

Perlu menunggu setahun bagi Sri Sultan Pakubuwono ke-10 untuk menunggu mobil pesanannya jadi, karena didesain khusus sesuai pesanan pembelinya. Mobil tersebut menggunakan roda kayu dan ban tanpa udara.

Mobil bernama Benz Victoria Phaeton tersebut kemudian dikirimkan ke Indonesia pada 1894 dari Jerman ke Indonesia. Mobil tersebut menjadi mobil pertama di Indonesia. Kini mobil tersebut menjadi koleksi museum di Belanda.

Di episode ini, anak kelas 5 juga belajar beberapa kosakata baru, seperti gulden, inden, museum, pameran, dan takhta. Mereka juga berlatih menjadi wartawan cilik, dengan mewancarai orang tua sesuai topik yang sudah ditentukan. Selain itu, anak kelas 5 diajak memahami ukuran roda sepeda yang berbeda-beda setiap tahun.

Di segmen lain, Kak Agung juga mengajak anak kelas 5 berlatih menghitung diameter dan jari-jari lingkaran. Tak ketinggalan, Kak Agung juga mengajak anak-anak membuat proyek kreatif berupa komik tansportasi unik.

Berbagai wawasan baru itu pun dapat dinikmati lebih lengkap dengan mengajak anak-anak menonton program belajar dari rumah melalui TVRI. Episode tak kalah menarik juga hadir setiap hari Senin-Jumat pada jam 10.00-10.30 WIB untuk anak kelas 4. Sementara anak kelas 5 bisa mengikuti program tersebut dari jam 10.30 sampai 11.00 WIB.

(*)